WAKTU SAAT INI

Selasa, 29 Juni 2010

islam di kapuas

skip to main | skip to sidebar
Yusriadi

Menulis adalah Bekerja untuk Keabadian (Pramoedya Anantatoer)
Rabu, 30 Januari 2008
Pembentukan Identitas Islam di Kapuas Hulu

Oleh Yusriadi

Pendahuluan

Islam berkembang pesat di Kapuas Hulu. Sejak lebih 150 tahun lalu agama samawi ini dterima oleh penduduk setempat. Menjadi anutan mendampingi kepercayaan lama yang mereka miliki.

Persentase jumlah pemeluk Islam mencapai 56 per sen dari jumlah penduduk Kapuas Hulu. Bahkan beberapa kawasan di aliran sungai utama di Kapuas Hulu, nisbah umat Islam mencapai 100 per sen.

”Keberterimaan” Islam di Kapuas Hulu tentu tidak jadi dengan sendirinya. Seperti dilaporan dalam beberapa tulisan terdahulu, salah satu strategi yang dipilih adalah pencitraan Islam. Islam dicitrakan dengan berbagai identitas positif sehingga menjadi lebih mudah diterima.

Tulisan ini hendak melihat bagaimana identitas itu dibentuk sejak awal Islam berkembang dan diterima masyarakat Kapuas Hulu. Serta bahan apa yang digunakan dalam konstruksi itu.

Membentuk Identitas

Para pengkaji identitas sependapat bahwa identitas itu sifatnya cair, tidak beku. Identitas bisa dibentuk. Identitas bisa berubah, bisa dinafikan dan bisa dibuang. Tergantung pilihan masing-masing –apakah identitas individu atau identitas kelompok.
Dalam kebanyakan contoh ditemukan bahwa pilihan biasanya diambil karena pertimbangan pragmatis. Masyarakat menilai identitas yang akan mereka pakai sesuai dengan mereka, dan akan mempertahankannya jika merasakan ada manfaat dari identitas yang mereka mau pilih. Sebaliknya jika tiada manfaat, mereka akan membuang identitas itu.

Menurut Shamsul Amri Baharuddin, dari segi asal pembentukan identitas itu bersumber dari dua sumber: dari dalam dan dari luar. Identitas yang berasal dari dalam disebutnya sebagai everyday defined. Yaitu identitas yang dipakai orang itu sehari-hari, dalam kehidupan mereka. Sedangkan identitas yang berasal dari luar disebut sebagai outhority defined. Maksudnya, identitas itu diciptakan pihak luar yang memiliki kekuasaan untuk menciptakan identitas kepada orang atau kelompok orang. Adakalah identitas dari sumber luar diterima langsung ada kalanya diterima melalui proses panjang. Identitas Dayak merupakan contoh ini. Dayak pada mulanya adalah diberi orang luar Dayak untuk penduduk pribumi bukan Islam di Kalimantan. Pada mulanya orang pribumi menolak identitas itu karena merasakan istilah ini berisi sindiran dan tidak baik bagi mereka. Tetapi lama kemudian mereka menerimanya. Mula-mula menerima dengan sebutan tanpa k (Daya) dengan tafsiran daya merujuk kepada kekuataan. Baru kemudian mereka menerima dengan k (Dayak) yang merujuk kepada kelompok masyarakat pribumi di pulau Kalimantan yang bukan Islam.


Contoh Dayak dan masih banyak contoh yang lain, memperlihatkan kenyataan bahwa kadangkala identitas yang diberikan orang luar bisa diterima orang dalam dan kemudian menjadi identitas mereka. Kadang kala pula ada contoh di mana identitas yang diberikan orang luar tidak sejalan dengan keinginan –dan dianggap tidak sesuai dengan orang dalam sehingga ditolak. Dalam konteks etnisitas di Kalimantan Barat, pemberian nama dan perubahan nama bila tidak cocok memperlihatkan situasi ini.

Bila cocok identitas itu akan bertahan. Identitas itu akan digunakan seterusnya sampai suatu ketika tidak lagi cocok. Untuk menciptakan agar identitas itu bertahan untuk waktu sekian lama kadang kala diperlukan usaha yang sistematis dari pemilik identitas itu. Ada usaha-usaha tertentu dilakukan agar identitas yang sudah dipilih tidak hilang begitu saja.
Tetapi, selain itu harus juga disadari bahwa identitas suatu komunitas (dan bahkan individu) tidak satu. Setiap orang, setiap kelompok memiliki banyak identitas. Saya lebih suka menyebutnya sebagai stock of identity, yang merujuk kepada fitur-fitur dalam mainset manusia (kelompok) tentang identitas mereka.

Kepelbagaian identitas itu terjadi karena identitas dibentuk berdasarkan pertimbangan pragmatis –kontekstual. Konteks kehidupan manusia banyak dan selalu berubah. Seperti juga tempat dan situasi di mana manusia berinteraksi –identitas sesungguhnya muncul karena adanya kontak sosial ini.

Sebab itu, untuk menyesuaikan diri dengan konteks ini setiap orang (kelompok) harus memiliki stok yang banyak agar bisa bernteraksi dengan baik (sesuai pilihan). Identitas itu dibentuk berdasarkan bahan agama, bahan budaya, bahan politik, bahan bahasa, bahan keturunan, bahan sejarah, bahan geografi, dll. Tidak heran jika kemudian seorang anak manusia pedalaman bisa diidentitifikasi sebagai Ahmad, Mmat, Llabi, Ungal, Abang, Urang Riam Panjang, Urang Ngkadan, Urang Embau, Urang Ulu, Urang Melayu, Urang Senganan, Urang Laut, Urang Dayak Islam, dll.

Seperti disebutkan di atas, pilihan mengaktifkan bentuk identitas ini dilakukan berdasarkan pertimbangan pragmatis, sesuai situasi dan kondisi sosial. Pilihan ini dilakukan berdasarkan pada pertimbangan mana yang lebih sesuai dengan mereka –atau lebih menguntungkan mereka.

Perkembangan Islam di Kapuas Hulu

Kerani Belanda, Van Kessel melawat ke Kapuas Hulu pertengahan abad ke – 19, atau sekitar tahun 1840. Waktu itu, dia melaporkan penduduk di Selimbau, Embau, Silat, dll (dalam wilayah Kapuas Hulu sekarang) sudah memeluk agama Islam. Ihwal mereka masuk Islam Van Kessel juga tidak pasti. Dia hanya menyebutkan diperkirakan orang-orang di sini masuk Islam beberapa tahun sebelum kunjungannya. (Veth 1854).
Situasi keislaman penduduk dilaporkan. Misalnya ketika dia melaporkan mengenai Islam di Pengaki –di selatan Selimbau, katanya masyarakat di sana disebut sebagai Islam transisi. Mereka sudah masuk Islam tetapi masih mengamalkan tradisi lama . Minum tuak, memelihara anjing.

Beberapa tahun lalu diperoleh data bahwa secara keseluruhan pendudukan Kapuas Hulu ditaksir 180 ribu jiwa. Dari jumlah itu, 100 ribu beragama Islam (56 %) sisanya beragama Katolik dan Kristen, serta Buddha.

Yang menarik, Islam tidak tersebar merata di Kapuas Hulu. Umumnya penduduk di pinggir sungai Kapuas beragama Islam. Mulai dari Silat, Semitau, Suhaid, Selimbau, Jongkong, Bunut, hingga Putussibau hampir semua beragama Islam. Di beberapa anak sungai Kapuas yang utama, misalnya Silat, Embau, Bunut, nisbah penduduk yang Islam juga lebih banyak. Di Embau, Islam dianut oleh 100 per sen dari hampir 20 ribu penduduk. Di sepanjang sungai Bunut, penduduknya juga lebih banyak yang beragama Islam. Nisbahnya diperkirakan mencapai 85 per sen. Di sungai Bunut hanya ada 3 kampung Kantuk yang terselit di antara kampung orang Melayu. Selain itu, ada lagi beberapa kampung orang Ulu Sungai dan Dayak Suruk di bagian hulu sungai Kelibang, anak sungai Bunut hampir berbatasan dengan wilayah Kalimantan Tengah.
Di kawasan utara sungai Kapuas, jumlah perkampungan Islam agak terbatas. Kebanyakan kampung-kampung ini adalah kampung yang baru dibangun. Penduduknya pindahan dari orang-orang di pinggiran Kapuas, atau orang-orang Dayak Iban dan Kantuk yang memeluk agama Islam. Misalnya di Badau (Ibrahim 2007) dan di Empanang (Yusriadi 2007).

Islam di kawasan Embau khususnya Jongkong memiliki citra tersendiri. Sekarang ini atau tepatnya sejak tahun 1950-an, Islam di sini identik dengan Islam yang taat dan alim (Hermansyah 2004). Kehadiran tokoh agama Islam H Ahmad HAB merupakan pelopor yang membuat Embau—khususnya Jongkong dianggap sebagai pusat Islam dan keber-Islamannya amat disegani.

Sekolah yang ditanganinya menjadi tempat belajar orang-orang yang ingin mendalami agama Islam secara formal. Tidak saja dari sekitar Embau sendiri tetapi juga dari Putussibau, Badau dan Silat. Bahkan pada tahun 1970-an dan 1980-an pelajar sekolah agama di sini datang dari Sintang dan Melawi. Sejak 50 tahun terakhir Jongkong dianggap sebagai pusat Islam di Kapuas Hulu. (Makalah ini disampaikan dalam Seminar Sejarah Islam di Kalimantan Barat yang diselenggarakan STAIN Pontianak 15 Agustus 2007).

Pencitraan Islam

Islam bisa diterima sebagai agama oleh masyarakat di pedalaman ini salah satu di antaranya adalah karena citra positif. Konsep masuk Islam sebagai masuk Melayu merupakan bagian dari proses pencitraan itu.

Seperti diketahui pada kurun abad ke- 19, dan abad ke-20 saat Islam mencapai puncak perkembangan (secara kuantitas), identitas Melayu dianggap sebagai identitas yang diterima pakai secara meluas. Seperti disebut dalam beberapa tulisan sebelum ini, Melayu berkaitan dengan citra yang lebih tinggi, umpamanya citra kebangsawanan. Penguasa-penguasa wilayah yang bertahta di muara sungai adalah raja-raja Melayu. Jadi jelas ada kebanggaan jika seorang rakyat jelata bisa masuk dalam ’komunitas’ bangsawan, sedangkan untuk peralihan identitas dapat dilakukan dengan mudah: masuk Islam. (Lihat misalnya dalam Veth 1854, Yusriadi 1999, 2006, Zainuddin Isman (2001), Hermansyah (2003), Wahyu Andika (2006)).

Sebaliknya identitas Dayak ketika itu membawa konotasi negatif dan bagi orang pribumi, sebutan Dayak ketika itu dianggap melecehkan. Pribumi yang disebut sebagai Dayak merasa malu ketika diidentifikasi sebagai Dayak. Identitas yang diberi orang luar ketika itu tidak diterima.
Selain itu, menjadi Melayu ketika itu juga berarti bebas dari kewajiban pajak. Pajak hanya berlaku untuk orang yang bukan Islam. Jikapun ada kewajiban membayar (mengeluarkan) sesuatu kewajiban, itu hanya berlaku sesekali saja –yakni kewajiban zakat.

Identitas Laut juga digunakan sebagai alternatif dari Melayu. Penggunaan Laut adalah untuk menyebut orang pribumi yang masuk Islam. Biasanya dipakai di kalangan orang pribumi yang belum Islam terhadap saudara mara yang sudah Islam. Istilah ini berbanding terbalik dengan istilah Darat, yang merujuk kepada pribumi yang bukan Islam. Meskipun dua istilah itu pada mulanya netral sifatnya, namun kemudian secara tersirat mengalami pelebaran makna. Ada makna tambahan yang kemudian justru menyebabkan identitas ini bernuansa positif dan negatif.

Citra yang dibawa dari identitas Laut – Darat kemudian adalah bahwa Laut melambangkan kemajuan dan Darat melambangkan ketertinggalan. Jika dibandingkan dengan keadaan sekarang perbandingannya adalah citra antara kota dan kampung. Lambat laun ada kesan minder di kalangan orang Darat apabila mereka menggunakan terminologi ini.

Seperti yang disebutkan di atas untuk mencapai citra ini seseorang cukup masuk Islam. Cara yang ditempuh sangat mudah. Seseorang cukup belajar mengucap dua kalimat syahadat, mandi srotu, sunat bagi lelaki, mengganti (menambah) nama, dan berbahasa Melayu. Ucapan dua kalimat syahadat bisa dipelajari dengan mudah karena lafaznya tidak cukup panjang. Sedangkan mandi srotu cukup dengan mandi di sungai yang airnya keruh, atau mandi dengan air yang bercampur dengan air tanah.

Mungkin yang agak repot adalah ketika mereka harus bersunat bagi lelaki. Bersunat adalah memotong bagian kulup pada ujung kemaluan. Tetapi, sesetengah sumber di lapangan menyebutkan bahwa ada juga yang beranggapan bukan dipotong tetapi cukup diiris saja. Sebesar biji padi pun memadailah.

Agaknya untuk kewajiban bersunat ini, ’pencitraan’ terbatas. Karena jika bersunat dan tidak bersunat digunakan untuk memberi penanda sebagai Islam dan bukan Islam, sesungguhnya beberapa kelompok pribumi bukan Islam juga yang mengamalkan tradisi bersunat.

Nama dan Bahasa

Sementara itu untuk mengganti atau menambah nama juga bisa dilakukan dengan mudah. Kebanyakan nama yang dipilih adalah nama yang berbau Arab, nama-nama dari bacaaan Al-Quran, nama para nabi, atau nama yang sudah dipakai sebelumnya oleh orang Melayu. Temuan di sebuah kampung di Kapuas Hulu memperlihatkan pilihan itu.

Perubahan Nama

Pra-Islam Pasca-Islam

Lelaki
dana dahlan
manur mat nur
pangul palil
ucam umar

Perempuan
bunut masnut
sengai seniah
leja halijah

Selain itu dalam Yusriadi (2006) juga dicatat penggunaan Muhammad, Nur dan Siti untuk menambah nama yang ada. Misalnya Muhamat Agut sebelumnya bernama Agut saja.

Mengingat peralihan itu harus melalui proses kebanyakan orang di kampung-kampung di Kapuas Hulu memiliki nama panggilan yang mengesankan rumus fonotaktik bahasa mereka, atau lebih tepat kebiasaan bunyi yang mereka ucapkan dan mereka dengar.

Nama Formal Nama Panggilan

Maimunah Muna’
Samsul Bahri Kumung
Rusli Ebong

Untuk memudahkan mereka melewati proses transisi itu mereka juga mengenal nama panggilan sesuai identifikasi lingkungan atau fisikal –sesuatu yang sebelumnya juga lazim dipakai dalam keseharian mereka saat sebelum memeluk Islam:

Nama Panggilan

Muyang Sawah “Nenek yang lebih banyak berdiam di sawah”
Ayi Gomuk “Kakek yang memiliki badan sangat gemuk”
Ayi Tempel ”Kakek yang memiliki motor air”

Yang juga menarik dalam konteks ini, mereka juga mengenai nama gelaran yang cenderung jelek untuk seseorang, selain nama panggilan. Masyarakat menyebutnya ’jonang’. Nama jelek ini misalnya merujuk kepada sifat dan gaya. Biasanya jonang ini dipakai pada saat mereka kurang suka pada yang bersangkutan.

Panggilan Gelaran

Amat Labi
Udin Kora’

Sedangkan dalam soal bahasa, perubahannya dapat dilihat sebagai berikut. Dalam Yusriadi (2006) dan Wahyu (2006) sudah disinggung mengenai terjadinya peralihan bahasa dalam masyarakat Iban yang menjadi Melayu. Bahasa Iban menjadi jarang digunakan setelah mereka masuk Islam. Orang tua Iban yang masuk Islam akan cenderung berbahasa Melayu dengan anaknya. Kosa kata Iban tertentu dihilangkan diganti dengan kosa kata bahasa Melayu.

Peralihan ini tidak cukup sulit karena antara bahasa Iban dan Melayu tidak cukup jauh berbeda. Pada beberapa kata tertentu, cukup dengan mengubah diftong diagnostik – bunyi -ay menjadi –an, -ang (Hudson 1970, Collins, 2002). Contoh:

Bahasa Iban Bahasa Melayu

Makay Makan
Pulay Pulang

Selain mengganti bunyi, apa yang terjadi di Riam Panjang bisa dianggap sebagai bagian dari strategi peralihan itu. Di Riam Panjang ada Jantuh Ingka’ (percakapan bertingkat). Percakapan ini merupakan bentuk peralihan bahasa antara bahasa lama dengan bahasa baru (Yusriadi 1999).

Jantuh Ingka’ Arti

Laut segara’ Laut
Makan nyumai Makan

Beberapa Pilihan

Islam juga dapat diterima karena para mubaligh berusaha mencitrakan Islam sebagai sesuatu yang mudah, tidak menyusahkan. Dalam laporan Van Kessel (Veth 1854) pada awal masuk Islam orang Melayu di selatan Selimbau masih ’dibolehkan’ melaksanakan kebiasaan lama mereka. Misalnya disebutkan, meskipun sudah Islam masih dijumpai ada yang minum tuak, memelihara anjing. Selain itu, dalam laporan Wahyu (2006) disebutkan pada masa awal memeluk agama Islam masyarakat di Sungai Buah boleh tidak puasa, atau boleh merokok meskipun sedang berpuasa. Hermansyah juga melaporkan ada kitab fiqh yang ditulis oleh Bilal Lombok –salah satu guru agama di Jongkong awal abad ke- 20 yang memberi toleransi kepada penduduk yang berladang. Dalam fiqh itu disebutkan boleh tidak berpuasa jika sedang bekerja di ladang karena sangat panasnya (Hermansyah 2005).

Menjadi Islam – Melayu juga tidak mengubah kepercayaan masyarakat secara drastis. Kepercayaan lama, kepercayaan kepada yang ghaib tetap saja dipakai masyarakat, sekalipun mereka sudah beragama Islam. Isu syirik –menduakan Allah tidak cukup menonjol –kalau tidak ada sama sekali pada masa awal ini. Jadi sejumlah kepercayaan lama tetap diamalkan masyarakat sebagai ‘pegangan’ mereka dalam menjalani kehidupan. (Laporan mengenai sinkretisme ini bisa dilihat dalam Hermansyah 2005).
Yang menarik kemudian adalah pada masyarakat pedalaman terminologi Islam – Melayu meskipun identitik tetapi tidak sama persis. Ada perbedaan antara Islam dan Melayu. Islam dianggap lebih taat, memiliki pengetahuan agama yang luas dan mengamalkan dalam kehidupan sehari-hari. Sedangkan Melayu, beragama Islam, tetapi boleh tidak taat, boleh percaya dan mengamalkan kebiasaan lama, dll.
Oleh sebab itulah ketika mereka menjadi Melayu mereka merasa nyaman karena tidak harus dibebankan dengan sejumlah kewajiban yang kadang kala dirasakan cukup berat juga.

Penutup

Kini situasi yang digambarkan di atas sebagiannya sudah berubah. Kalau dahulu toleransi diberikan sebagai bagian dari upaya untuk mengejar kuantitas, kini dalam soal akidah sesuatu sudah berjalan dengan rigid. Sesuatu yang berbau syirik telah ditinggalkan. Puasa, shalat, sudah disadari oleh semua orang sebagai suatu kewajiban yang tidak bisa ditawar-tawar. Upaya mewujudkan Melayu yang taat sudah dimulai sejak paroh abad ini seiring berakhirnya batas toleransi itu.
Apalagi situasi global dan regional sudah berubah. Masyarakat sudah terbuka terhadap informasi dan mengetahui perkembangan. Sebut misalnya, sedikit banyak ‘kebangkitan Dayak’ juga berpengaruh terhadap identitas mereka. Sebagai orang asli pedalaman, sebagai orang yang jelas masih bersaudara mara dengan orang Iban, Suwaid, dll kadang kala mereka dikenali sebagai orang Dayak juga, yaitu sebagai Dayak Islam.
Tetapi seperti disebutkan di awal, kita amat memahami bahwa identitas itu tidak beku. Identitas itu berubah. Rupanya identitas yang dibentuk pada mulanya itu, tidak berlaku lama. Hanya beberapa puluh tahun saja usianya.






Diposkan oleh Yusriadi di 09:52

Label: Orang Melayu

0 komentar:

Poskan Komentar
Posting Lebih Baru Posting Lama Beranda
Langgan: Poskan Komentar (Atom)
YUSRIADI
YUSRIADI
AKU 1991
AKU 1991
Site Meter

Etiquetas

* Bahasa Media (2)
* Batu Ampar (13)
* Borneo Tribune (18)
* Brunei (11)
* Budaya Kalbar (18)
* Buku (14)
* Cerita (9)
* Dayak (7)
* Dayak Islam (1)
* Ekonomi (1)
* Etnik (4)
* FOTO (34)
* identitas (2)
* Kapuas Hulu (6)
* Keluarga (2)
* Komentar Blog (1)
* Lintas Selatan (1)
* Malay Corner (1)
* Malaysia (20)
* Menulis (6)
* Orang Kantuk (4)
* Orang Madura (5)
* Orang Melayu (21)
* Orang Tionghoa (10)
* Pemilu (2)
* Pendidikan (9)
* Penelitian (1)
* Penulisan (1)
* Penyelidikan Bahasa (8)
* Perjalanan (50)
* Pilkada Kalbar (4)
* Politik Kalbar (5)
* Pontianak (33)
* Publik (1)
* Pulau Maya (13)
* Riam Panjang (4)
* Singkawang (1)
* STAIN (7)
* Suara Enggang (58)
* Sukadana (4)
* Sungai Kapuas (1)
* Teknologi (1)
* Tentang Yusriadi (56)
* Tribune (3)
* UKM (1)
* Untan Pontianak (4)

Pilihan Arsip Blog

* ► 2007 (1)
o ► Agustus (1)

* ▼ 2008 (121)
o ▼ Januari (19)
+ Orang Ulu di Pontianak
+ MASYARAKAT DAN BAHASA DI CUPANG GADING,
+ WANITA DI PEDALAMAN KALBAR: Sebuah Catatan
+ Sejarah Islam di Kapuas Hulu dalam Tafsiran1
+ Pembentukan Identitas Islam di Kapuas Hulu
+ Bahasa dan Masyarakat Kantuk di Ulu Kapuas, Kalima...
+ Spot Jantung di Angkutan Umum
+ Kubu, Kampung Sejarah dalam Kenangan (1)
+ * Kubu, Kampung Sejarah dalam Kenangan (2)
+ Kubu, Kampung Sejarah dalam Kenangan (3)
+ * Catatan Menjelang Mubes MABM Kalbar (1)
+ Catatan Menjelang Mubes MABM Kalbar (2)
+ Catatan Perjalanan ke Malaysia (1)
+ Catatan Perjalanan ke Malaysia (2)
+ Catatan Perjalanan ke Malaysia (3)
+ Catatan Perjalanan ke Malaysia (4)
+ Catatan Perjalanan ke Malaysia (5)
+ Catatan Perjalanan ke Malaysia (6)
+ Catatan Perjalanan ke Malaysia (7)
o ► Februari (21)
o ► Maret (20)
o ► April (9)
o ► Mei (6)
o ► Juni (9)
o ► Juli (4)
o ► Agustus (2)
o ► September (12)
o ► Oktober (5)
o ► November (3)
o ► Desember (11)

* ► 2009 (80)
o ► Januari (14)
o ► Februari (8)
o ► Maret (10)
o ► April (3)
o ► Mei (4)
o ► Juni (3)
o ► Juli (13)
+ Pasar Malam di Kajang
+ Mengapa Gadis Melayu Tak Boleh Duduk di Depan Pint...
+ Pelatihan, Mendekatkan Diri Pada Komunitas Penulis...
+ Problem Memilih Identitas
+ Sekeping Sejarah Penerbitan di Kampus STAIN Pontia...
+ Biografi Orang Iban dari Embaloh
o ► Agustus (7)
+ Mimpi tentang "Terang Terus"
+ Libur Sekolah di Pontianak
+ Buku “… Catatan Guru-guru di Kalbar”: Menggugah Se...
+ Jurnalistik untuk Humas: Yang Terbaik untuk Mereka...
+ Jalan Lintas Tayan - Ambawang
+ Nasionalisme dan Pewarisan Budaya: Mengapa Ribut?
+ Kue Jongkong
o ► September (6)
+ Kemelut Hubungan Indonesia - Malaysia; BAZRUL: PER...
+ Berendam di Sungai Keruh
+ Belajar dari Peristiwa di Counter Bis SJS Kuching
+ Dr Badzrul: Kultur Akademik STAIN Pontianak
+ Pawai Takbir dan Relasi Etnik di Kalimantan Barat
+ Nanggok Malam Lebaran di Pontianak
o ► Oktober (4)
+ Air Bersih di Kampung Riam Panjang
+ Sekolah dan Guruku di Riam Panjang
+ Tak Ada Sungai Kapuas
+ Buku Harian H Zahry Abdullah
o ► November (6)
+ Mempersoalkan Peneliti Asing di Kalbar
+ Menulis dan Hidup di Zaman Pra-Sejarah
+ Lubang di Kota Pontianak
+ Pertanyaan untuk Dosen
+ Memahami Orang Lain
+ Pohon Buah Sutarmidji
o ► Desember (2)
+ Cerita Teman
+ Ketika Sekda KH Ditahan

* ► 2010 (19)
o ► Januari (7)
+ “Melayu Jangan Berjudi”
+ Tak Ikutan FB
+ “Laku Tiga Buti’”
+ Dokter Spesialis Perempuan
+ Tanaman Obat di Pasar Tengah
+ Mengenang Suman Kurik
+ HP Anak Sekolah
o ► Februari (1)
+ Kondom di Konter HP
o ► Maret (6)
+ Gang Becek di Kota Pontianak
+ Diskusi Nikah Siri
+ Korupsi Berjamaah
+ Mencari yang Jujur
+ Mengapa Makan Nasi?
+ Menggali Jalan
o ► April (2)
+ Perjalanan ke Tanjung Bunga
+ Ntawak Mate
o ► Mei (3)
+ Petugas Statistik
+ Menunggu Musim Ngkabang
+ Tak Bisa Khutbah

Powered By Blogger
Links

* Andreas Harsono
* Dedy Ari
* Herpanus
* Ica Angah
* Mering
* Nur Is
* Tanto
* UKM Kampus
* Yanie
* Yanti
* Yohanes Supriyadi

Tampilan slide
kalbar yusriadi borneotribune unique
Pleas for legalised burnouts
Ipswich Queensland Times
- Jun 23, 2010
- Jun 23, 2010
There are several other one-off events scattered around the region, however, the recent cancellation of the Kalbar Burnouts and the relocation of Wintersun ...
clipped from Google - 6/2010
Locals to compete in 160km Quilty endurance ride
Tenterfield Star
- Jun 23, 2010
- Jun 23, 2010
Both these riders qualified for the Quilty by completing the 160km Queensland State Championship ride held at Kalbar in early May. Dylan will be riding with ...
clipped from Google - 6/2010
Halal beef meets taste test
Albert and Logan News
- Jun 28, 2010
- 2 minutes ago
``We get most of our beef here from Danny McDonald at the Kalbar Butchery,'' Mr Ghanrawi said. He said the most important thing about halal beef was what ...
clipped from Google - 6/2010
20 Polisi di Kalbar Dipecat
Media Indonesia
- Jun 29, 2010
- 2 minutes ago
PONTIANAK--MI: Kepala Kepolisian Daerah (Polda) Kalimantan Barat Brigjen Erwin TPL Tobing mengajak para purnawirawan dan warakawuri Polri mengawasi perilaku ...
clipped from Google - 6/2010
powered by



2007 Diseño original por Free CSS Templates | Modification a Blogger por Mering

Senin, 21 Juni 2010

MAIS

DAKWAH SUNNAH CABANGBUNGIN

Mengajak Kita Semua Untuk Selalu Mengikuti Petunjuk Rasulullah Sallallahu 'Alaihi Wasallam. Agar Kita Semua Selamat Dunia Dan Akhirat Serta Mendapatkan Ridha Dan Rahmat Allah Subhanahu Wata'ala
Senin, 26 April 2010
MA’HAD ‘ALI IMAM SYAFI’I - CILACAP
SELAYANG PANDANG
Lembaga Pendidikan Bahasa Arab Dan lmu Pengetahuan Islam Ma’had Ali Imam Syafi’I (MAIS) merupakan sebuah institusi pendidikan setara S1 (Strata Satu) dengan program akselerasi 3 tahun kuliah dan 1 tahun masa pengabdian. Lebih satu dasa warsa MAIS berkiprah dalam membina dan melahirkan generasi-generasi berkepribadian Islami. Berdiri pada bulan Muharrom 1416 H (Juni 1995) di kota Cilacap Jawa Tengah (100 m dari terminal ke arah selatan). MAIS dengan dukungan fasilitas yang memadai serta tenaga pengajar yang professional di bidangnya menawarkan suasana kondusif untuk kegiatan belajar dan mengajar.

LATAR BELAKANG
Merebaknya fenomena kesyirikan dan amalan-amalan ibadah yang menyelisihi sunnah serta keterpurukan akhlak dan moral di tengah-tengah masyarakat, maka dipandang perlu untuk melakukan pembinaan generasi muda melalui institusi pendidikan formal, yang diharapkan akan lahir melalui institusi ini generasi muda Islam yang mampu memahami ajaran agamanya secara menyeluruh, berakhlak serta berkepribadian yang sesuai dengan ajaran-ajaran Islam. Tujuan inilah yang melatar belakangi berdirinya Ma'had Ali Imam Syafi'i (MAIS), yang mempunyai visi & misi:
• Meninggikan kalimat Tauhid
• Menebarkan da'wah Islam berdasarkan Al-Quran dan As-Sunnah dengan pemahaman salaful ummah.
• Mencetak kader dan generasi yang berkepribadian dan berakhlak islami serta tangguh dan handal dalam menyeru kepada Islam dengan dukungan ilmu-ilmu syar'i dan bahasa Arab yang cukup memadai.

PENGEMBANGAN KAMPUS
Guna meningkatkan mutu pendidikan dan kualitas lulusannya, MAIS terus berbenah diri dati tahun ke tahun meliputi: perluasan lahan dan penambahan gedung kuliah, penyempurnaan kurikulum, peningkatan mutu tenaga pengajar maupun akademik, serta penambahan fasilitas pendukung lainnya.

Menempati luas lahan 4.325 m2, MAIS dalam perencanaan untuk mengembangkan diri menjadi sebuah sekolah tinggi untuk menghasilkan sarjana-sarjana yang mumpuni di bidangnya.

STAFF PENGAJAR
MAIS sebagai sebuah lembaga pendidikan dalam proses belajar dan mengajarnya didukung oleh staf pengajar yang meiliki kapasitas dibidangnya, lulusan dari : Universitas Muhammad Ibn Su’ud Saudi Arabia, LIPIA Jakarta, Universitas Al Azhar Mesir, dll.

FASILITAS KAMPUS
Untuk menciptakan
• Ruang kuliah sebanyak 4 ruang.
• Asrama yang memadai dan cukup nyaman sebanyak 14 ruang, lengkap dengan almari dan tempat tidur.
• Masjid dengan kapasitas daya tampung lebih dari 700 jama’ah.
• Kitab-kitab panduan kuliah dipinjamkan.
• Perpustakaan Islam terlengkap di kota Cilacap.
• Laboratorium Komputer.


TARGET PENDIDIKAN
• Penguasaan berbagai disiplin ilmu-ilmu islam terutama aqidah dan syari’ah.
• Menguasari bahasa Arab secara aktif (lisan dan tulisan).
• Mampu membaca kitab-kitab berbahasa Arab.
[isi} Melahirkan generasi muda yang berkepribadian dan berakhlaq islami.
• Mencetak da’i-da’I yang memiliki dedikasi tinggi serta mental tangguh dalam menghadapai kendala da’wah.


UNIT KEGIATAN KAMPUS
Guna meningkatkan minat, bakat serta kemampuan mahasiswanya, sejumlah unit kegiatan mahasiswa (UKM) telah dimiliki MAIS melalui kerjasama dengan Himpunan Mahasiswa Ma'had Ali Imam Syafi'i (HIMAIS), UKM tersebut adalah :

• Dauroh Syari’ah (Pesantren Kilat)
• Kajian Ilmiah
• Muhadhoroh ‘Ammah (ceramah umum)
• Lomba ilmiah mahasiswa
• Pelatihan da’wah lapangan
• TPQ & Masjid binaan
• Pelatihan manajemen
• Unit olah raga


KEMUDAHAN BELAJAR DI MAIS
• Uang syahriyah (uang makan) cukup murah hanya Rp. 200.000,-/bulan untuk tiga kali makan/hari.
• Bebas biaya asrama beserta perlengkapannya.
• Training gratis bagi seluruh mahasiswa baru.
• Kitab-kitab muqoror dibagikan gratis (bagi yang sampai lulus).


PENYEBARAN ALUMNI
Sejak berdiri sampai dengan sekarang, MAIS telah meluluskan sejumlah alumni yang sebagian besar berkiprah di medan dakwah, mengelola pesantren, sekolah islam, dan sebagian yang lain melanjutkan pendidikan di berbagai perguruan tinggi baik dalam maupun luar negeri, seperti Univ. Islam Madinah, LIPIA Jakarta, serta mulazamah dengan ulama terkemuka di Timur Tengah (halaqoh murid-murid Syeikh Muhammad ibn Sholeh Al-Utsaimin).

KURIKULUM
Menggunakan pengantar bahasa Arab, mata kuliah yang diajarkan di MAIS meliputi:

1. Hafalan Al-Quran
2. Tauhid
3. Fiqh
4. Hadist
5. Tafsir
6. Ushul Tafsir
7. Ushul Da’wah
8. Ushul Fiqh
9. Mustholahul Hadist
10. Tahrijul Hadist
11. Faroidh
12. Siroh Nabawiyah
13. Al-Quran wa Ulumuhu
14. Nahwu
15. Shorof
16. Qiro’ah
17. Tadribat
18. Ta’bir
19. Imla wa Khot
20. Adab
21. Balaghoh
22. Turuqut Tadris
23. Komputer
24. Bahasa Inggris

PENDAFTARAN
• Langsung ke MAIS dengan membawa berkas-berkas pendaftaran yang telah ditentukan (jam kerja : 07.00 – 13.15 WIB)
• Mengirimkan berkas pendaftaran via pos dilengkapi surat permohonan menjadi mahasiswa,serta bukti transfer pendaftaran (BMI Cab. Purwokerto an. Yayasan Perguruan Imam Syafi’i No. Rek : 541.00015.15 ke alamat MAIS: Jl. Sumbawa No.70 Cilacap Jawa Tengah 53224 Telp/Faks.(0282)536053


WAKTU PENDAFTARAN
Pendaftaran, test masuk, serta training mahasiswa baru untuk tahun akademik 2009/2010 M insya Alloh akan dilaksanakan pada :
• Pendaftaran : 21 Juni - 22 Juli 2010 M
• Test Masuk : 24-25 Juli 2010 M
• Registrasi : 28-29 Juli 2010 M
• Training : 31Juli-4 Agsts 2010 M
• Tahun Akademik 2010/2011 M dimulai 7 Agustus 2010 M


PERSYARATAN PENDAFTARAN
• Calon mahasiswa adalah pria
• Pria, maksimal 23 tahun per 1 Agustus 2010dan belum menikah
• Foto copy ijazah SMA/ sederajat 2 lembar
• Salinan akta kelahiran 1 lembar.
• Surat Keterangan Catatan kepolisian (SKCK).
• Melampirkan rekomendasi dari seorang ulama atau da’i atau lembaga da’wah yang dikenal.
• Pas foto terbaru ukuran 2x3, 3x4 dan 4x6 masing-masing 2 lembar.
• Surat keterangan sehat dari dokter.
• Foto copy KTP yang masih berlaku 1 lembar.
• Melampirkan surat izin belajar dari orang tua, dan kesiapan untuk membayar Syahriyah (uang makan) sampai tamat.
• Membayar uang pendaftaran sebesar Rp. 150.000,-
• Bersedia menjalankan pengabdian selama 1 tahun setelah lulus kuliah
• Surat jaminan beasiswa dari donatur bagi yang memperoleh beasiswa

(WWW.ALSOFWA.OR.ID)

Diposkan oleh Abu Maryam Abdushshomad ibn Busyro di 02:21
0 komentar:

Poskan Komentar
Posting Lebih Baru Posting Lama Beranda
Langgan: Poskan Komentar (Atom)
أهلا و سهلا ومرحبا بكم
Selamat Datang Kepada Seluruh Kaum Muslimin di Blog Pribadi Kami ini. Semoga Kita Semua Mendapat Petunjuk Dari Allah Subhanahu Wata'ala. Amin
وَإِن تَعُدُّواْ نِعْمَةَ اللّهِ لاَ تُحْصُوهَا
وَإِن تَعُدُّواْ نِعْمَةَ اللّهِ لاَ تُحْصُوهَا
ما شاء الله
Mabhats

* ► 09 (14)
o ► November (7)
+ hadits Niat
+ Kemuliaan dan Keutamaan Ilmu Hadits
+ Hikmah
+ Empat Macam Hewan yang Tidak Mencukupi Dalam Berqu...
+ 41 Istilah Penting Dalam Ilmu Musthalah Hadits
+ Pujian Untuk Wahaby
+ Hadits Mu'allaq
o ► Desember (7)
+ Bila Hari Raya ‘Ied Bertepatan Dengan Hari Jumat
+ Khabar Dari Rasulullah Tentang Kondisi Umat Hari ...
+ HADITS MURSAL
+ Hikmah - Hikmah Dari Lisan Para Ulama
+ Puisi Untuk Maryam
+ Tanya jawab seputar pernikahan
+ Definisi Lima Belas Macam Hadits Dha’if

* ▼ 10 (6)
o ▼ April (3)
+ Anak Laki-Laki Mendapat Dua Bagian Anak Perempuan
+ MA’HAD ‘ALI IMAM SYAFI’I - CILACAP
+ 20 Hadits Dhaif Dan Maudhu Yang Populer
o ► Mei (3)
+ Doa Dari Kami
+ Lembaga Pendidikan Islam Gratis Tanpa Biaya (2010)...
+ Lagi, Info bahaya Rokok

Mengenai Saya
Foto Saya

Abu Maryam Abdushshomad ibn Busyro
Istri : Ummu Maryam Anak : Maryam Alamat : Garon t 01 Rw02, Setialaksana, Cabangbungin, Bekasi. Email : abumaryam83@yahoo.com

Lihat profil lengkapku
وَمَنْ سَلَكَ طَرِيقاً يَلْتَمِسُ فِيهِ عِلْماً ، سَهَّلَ اللهُ لَهُ طَرِيقاً إِلَى الجَنَّةِ
"Barangsiapa yang meniti suatu jalan untuk mencari ilmu, maka Allah mudahkan jalan baginya menuju surga" (Hadits Riwayat Muslim)

مَنْ يُرِدِ اللهُ بِهِ خَيْراً يُفَقِّهْهُ في الدِّينِ
مَنْ يُرِدِ اللهُ بِهِ خَيْراً يُفَقِّهْهُ في الدِّينِ
"Barangsiapa yang Allah kehendaki baginya kebaikan, maka Allah akan fahamkan dia dalam agama" (Hadits Muttafaq 'Alaihi)
Kebesaran Allah Subhanahu Wata'ala

Senin, 07 Juni 2010

SEKILAS PERJUANGAN BELIAU


Setelah menikah K.H. Abdul Manaf Muhayyar muda pergi belajar ke berbagai tempat untuk mencari guru-guru baru dan terus berusaha untuk mendalami ilmu pengetahuan. Diantara gurunya saat itu adalah Kyai Zakariya dari Lampung dan Kyai Siddiq dari Bendungan Hilir. Setelah lama menimba ilmu dan pengalaman, beliaupun akhirnya terinspirasi untuk merintis/ membangun sebuah madrasah. Pada mulanya beliau mebangun madarasah di kawasan Palmerah yaitu diatas tanah seluas 500 m2, namun setelah berjalan 1 tahun lamanya madrasah ini digusur oleh pemerintah.

Hal itu tak menjadikannya putus asa dalam berjuang, melainkan semakin mengobarkan semangat dalam hatinya. Bahkan setelah penggusuran beliau menjual sebagian harta benda serta perhiasan istrinya untuk membeli lahan tanah seluas 7 ha yang berlokasi di kawasan Ulujami Tangerang Jawa Barat (Darunnajah sekarang).

Bersamaan dengan itu, dipersiapkan kader yang dimulai dari anak-anaknya sendiri, dimulai dari Saifuddin Arif dikirim ke gontor tahun 1961.Perjuangan tidak berhenti sampai disini, pada tahun 1965 datanglah seorang pemuda alumni Pondok Modern Gontor asal Cirebon yaitu yang sekarang dikenal dengan KH. Mahrus Amin. Seterusnya beliau tinggal bersama Kyai Manaf untuk kemudian bersama-sama berjuang merintis pesantren Darunnajah. Pada awal mulanya Darunnajah hanya memiliki sebuah surau kecil dan dihuni oleh 3 orang santri. Tahun berikutnya bertambah menjadi 9 orang santri, makin lama santripun semakin banyak hingga akhirnya dibangunlah 3 unit gedung madrasah atas bantuan dari Gubernur DKI saat itu (Ali Sadikin).

Dalam merintis pesantren tidak sedikit rintangan dan cobaan yang harus dihadapinya. Termasuk diantaranya ialah menghadapi orang-orang yang tidak senang dengan kehadiran pesantren Darunnajah. Bahkan beliau bersama K.H.Mahrus Amin sempat pula diusir dari daerah Ulujami. Semua itu tidak membuat Kyai Manaf pesimis dengan cita-cita luhurnya untuk terus mengembangkan pesantren. Karena dia yakin betul bahwa jika kita berjuang di jalan Allah maka Allah pun akan selalu menolong kita.

Diantara langkah-langkah strategis yang dilakukannya dalam merintis pesantren yaitu berkonsultasi dengan tokoh-tokoh masyarakat, pemerintah setempat, dan memohon restu serta do'a dari para Kyai.

ISTIQOMAH DALAM BERJUANG

Sebesar apapun rintangan yang kita hadapi akan terasa mudah untuk diselesaikan jika kita mempunyai tekad bulat dan mampu beristiqamah. Demikian pesan yang disampaikan K.H.Abdul Manaf Mukhayyar ketika diwawancarai oleh reporter www.darunnajah.com. Wujud komitmen dan konsistensi mutlak dibutuhkan dalam perjuangan, hal inilah yang mengantarkan Abdul Manaf kecil menuju pintu kesuksesannya sebagaimana dulu yang beliau pernah cita-citakan yaitu untuk membangun pesantren.

Darunnajah merupakan monumen keberhasilannya dalam berjuang. Siapa pernah membayangkan Darunnajah yang dulunya hanya madrasah kecil bisa mencetak ribuan kader ummat Islam yang tersebar hampir diseluruh Nusantara? Bahkan kini sudah banyak berdiri pesantren-pesantren cabangnya sebagai upaya pengembangan Pendidikan ummat Islam.

Sampai sebelum akhir hayatnya beliau selalu menanamkan kepada para guru dan santri Darunnajah untuk selalu istiqamah dalam hidup terutamanya dalam shalat berjama'ah. Bahkan KH.Mahrus Amin (pimpinan pesantren) pernah berkata, bahwa kemajuan dan perkembangan Darunnajah berawal dari shalat berjama'ahnya.

Insya Allah
Wallaahu lam bisshowab



Sejarah Singkat Pondok Pesantren Darunnajah, Ulujami Jakarta Selatan

A. Periode Cikal Bakal (1942-1960)

Pada tahun 1942 K.H. Abdul Manaf Mukhayyar mempunyai sekolah Madrasah Al-Islamiyah di Petunduhan Palmerah. Tahun 1959 tanah dan madrasah tersebut digusur untuk perluasan komplek Perkampungan Olah Raga Sea Games, yang sekarang dikenal dengan komplek Olah Raga Senayan. Untuk melanjutkan cita-citanya, maka diusahakanlah tanah di Ulujami.
Tahun 1960, didirikan Yayasan Kesejahteraan Masyarakat Islam (YKMI), dengan tujuan agar di atas tanah tersebut didirikan pesantren. Periode inilah yang disebut dengan periode cikal bakal, sebagai modal pertama berdirinya Pondok Pesantren Darunnajah.

B. Periode Rintisan (1961-1973)

Pada tahun 1961 K.H. Abdul Manaf membangun gedung madrasah enam lokal di atas tanah wakaf. Ide mendirikan pesantren didukung oleh H. Kamaruzzaman yang saat itu sedang menyelesaikan kuliahnya di Yogyakarta. Untuk pengelolaan pendidikan diserahkan kepada Ust. Mahrus Amin, alumnus KMI Gontor yang mulai menetap di Jakarta pada tanggal 2 Februari 1961.
Karena banyaknya rintangan dan hambatan, maka pendidikan belum bisa dilaksanakan di Ulujami, tetapi dilaksanakan di Petukangan bersama beberapa tokoh masyarakat, diantarannya Ust. Abdillah Amin dan H. Ghozali, berkerjasama dengan YKMI, tanggal 1 Agustus 1961, Ust. Mahrus Amin mulai membina madrasah Ibtidaiyah Darunnajah dengan jumlah siswa sebanyak 75 orang dan tahun 1964 membuka Tsanawiyah dan TK Darunnajah.
Tahun 1970 ada usaha memindahkan pesantren ke Petukangan, tapi mengalami kegagalan. Dan usaha merintis pesantren pernah pula dicoba dengan menampung kurang lebih 9 anak dari Ulujami dan Petukangan, yakni antara tahun 1963-1964. Dan tahun 1972 menampung kurang lebih 15 anak di Petukangan, namun kedua usaha itu didak dapat dilanjutkan dengan berbagai kesulitan yang timbul.
Para periode ini, meskipun pesantren yang diharapkan belum terwujud, tetapi dengan usaha-usaha tersebut, Yayasan telah berhasil mempertahankan tanah wakaf di Ulujami dari berbagai rongrongan, antara lain BTI PKI saat itu.

C. Periode Pembinaan dan Penataan (1974-1987)

Pada tanggal 1 April 1974, dicobalah untuk ke sekian kalinya mendirikan Pesantren Darunnajah di Ulujami. Mula-mula Pesantren mengasuh 3 orang santri, sementara Tsanawiyah Petukangan dipindah ke Ulujami untuk meramaikannya. Baru pada tahun 1976, Madrasah Tsanawiyah Petukangan dibuka kembali dan secara berangsur,Pesantren Darunnajah Ulujami hanya menerima anak yang mukim saja, kecuali anak Ulujami yang boleh pulang pergi.
Bangunan yang pertama didirikan adalah masjid dengan ukuran 11 X 11 m2 dan beberapa lokal asrama. Mesekipun bangunanya sederhana, namun sudah sesuai dengan master plan yang dibuat oleh Ir. Ery Chayadipura. Pada awal pembangunannya, seluruh santri selalu dilibatkan untuk membantu kerja bakti.
Pada periode inilah ditata kehidupan di Pesantren Darunnajah dengan sunnah-sunnahnya.
1. Aktivitas santri dan kegiatan pesantren disesuaikan dengan jadwal waktu sholat.
2. Menggali dana dari pesantren sendiri untuk lebih mandiri.
3. Meningkatkan mutu pendidikan dan pengajaran, dengan dibentuk Lembaga Ilmu Al-Qur’an (LIQ), Lembaga Bahasa Arab dan Inggris dan Lembaga Da’wah dan Pengembangan Masyarakat (LDPM).
4. Beasiswa Ashabunnajah (kelompok santri penerima beasiswa selama belajar di Darunnajah) untuk kader-kader Darunnajah.


D. Periode Pengembangan (1987-1993)

Darunnajah mulai melebarkan misi dan cita-citanya, mengajarkan agama Islam, pendidikan anak-anak fuqara dan masakin dan bercita-cita membangun seratus Pondok Pesantren Modern. Masa inilah, saat memancarkan pancuran kesejukan ke penjuru-penjuru yang memerlukan.
Sampai dengan tahun 2004, Pesantren Darunnajah Group telah berjumlah 41.

E. Periode Dewan Nazir (1994-sekarang)

Perjalanan sejarah Pesantren Darunnajah yang relatif lama telah menuntut peraturan kesempurnaan untuk menjadi lembaga yang baik. Belajar dari perjalanan pondok pesantren di Indonesia dan melihat keberhasilan lembaga Universitas Al-Azhar Cairo Mesir, yang telah berumur lebih 1000 tahun lamanya, Yayasan Darunnajah yang memayungi segala kebijakan yang telah berjalan selama ini, berusaha merapihkan dan meremajakan pengurus yayasan.
Dengan niat yang tulus dan ikhlas, maka wakif tanah di Ulujami Jakarta K.H.Abdul Manaf Mukhayyar, Drs.K.H. Mahrus Amin, dan Drs.H. Kamaruzzaman Muslim yang ketiganya mengatasnamakan para dermawan untuk wakaf tanah di Cipining Bogor seluas 70 ha, mengikrarkan wakaf kembali di hadapan para ulama dan umara dalam acara nasional di Darunnajah pada tanggal 7 Oktober 1994.
Dalam acara tersebut wakif menguraikan niat dan cita-citanya mendirikan lembaga ini diatas sebuah piagam wakaf yang ditandatangani oleh para pemegang amanat, Dewan Nazir dan Pengurus Harian Yayasan Darunnajah yang disaksikan oleh para tokoh masyarakat dan ormas di Indonesia.

Ditahun 2007, Pesantren Darunnajah memiliki 11 cabang pesantren di berbagai tempat; Jakarta, Bogor, Serang, Bengkulu, Kalimantan Timur. dengan luas asset 318 ha.

LEMBAGA PENDIDIKAN PESANTREN DARUNNAJAH

Kehadiran Era Globalisasi yang ditandai dengan Perkembangan Teknologi Informasi menjadi satu pijakan Pondok Pesantren Darunnajah yang giat mengembangkan embrio ummat sebagai generasi yang ber IMTAQ yang di ikuti dengan pengetahuan IPTEK.

Konflik destruktif bermunculan di berbagai belahan bumi, hanya individu yang berkualitas yang mampu mengantisipasi perkembangan zaman, serta mampu menggali potensi untuk mensejahterakan ummat.

Dirintis sejak 1942 diatas lahan 600 m dengan pola Sekolah Madrasah Islamiyah yang selanjutnya 1974 dikembangkan menjadi pondok pesantren di atas lahan 5 ha di bilangan ulujami Jakarta (saat ini telah ada 11 cabang dan 37 pesantren binaan, yang bergabung dalam 48 pesantren darunnajah group ), obsesi dan usaha institusi ini tumbuh dan terus berkembang. Pendiri dan pengelolahnya memiliki idealisme serta semangat untuk maju. Saat ini Lembaga ini memiliki 319,8 ha tanah di berbagai tempat.

Pesantren Darunnajah membawahi beberapa bidang lembaga pendidikan, yaitu :

Sekolah Tinggi Agama Islam Darunnajah (STAIDA) Fakultas Tarbiyah dan Bahasa Arab
PGTK - PGSD Darunnajah
Tarbiyatul Muallimin wal Muallimat Al-Islamiyyah (TMI) SLTP/SLTA: SMA, MAU, MAK dan Mts di DN 1 terakreditasi "A"
SMK jurusan Teknologi dan Informasi di Darunnajah 3,6 dan 8
Sekolah Dasar Islam (SDI) Darunnajah
Madrasah Ibtidaiyah
Madrasah Diniyah
TK Darunnajah
Playgroup
TPA

Badan tertinggi Pondok Pesantren Darunnajah adalah Yayasan Darunnajah yang dibentuk pada tanggal 22 September 1986. Yayasan Darunnajah merupakan Badan Hukum yang menaungi seluruh organisasi yang berada dilingkungan yayasan maupun di lingkungan Pondok Pesantren. Badan Hukum ini terdiri dari;

Dewan Nazir

Dewan Nazir adalah mereka yang dipercaya oleh pendiri sebagai pembina dalam organisasi, terdiri dari 11 orang.

Ketua : KH Djamhari Abdul Jalal, Lc.
Sekretaris : Drs.H.Sofwan Manaf, M.Si.
Anggota : DR KH Abdullah Syukri Zarkasyi, M.A, Drs.KH. Mahrus Amin, H. Hadidi, SH, Drs.H. Azhari Baidhowi, H. Abdul Ghofur, Drs.KH. Mad Rodja Sukarta, Drs.H. Mahfudz Makmun dan Drs. H.M. Habib Chirzin
Pengurus Yayasan Darunnajah

Ketua Umum : H. Saifuddin Arief, SH, MH,
Sekretaris : Drs.H.Mustofa Hadi Chirzin dan H.Abdul Haris Qodir.
Bendahara : Drs.H. Bahruddin Moyensyah, M.M dan Hadiyanto Arief, SH, M.Bs
Pengawas : DR. H. Supriyadi Ahmad, M.A., Ir. H. Edi Sutaryadi Wariat dan Drs.H. Muhammad Thoha Rasyidi, Ak
Untuk Efektifitas kegiatan organisasi, yayasan dibantu oleh Bidang-bidang :

1. Bidang Pondok Pesantren

2. Bidang Perguruan Tinggi

3. Bidang Usaha dan Pengembangan Bisnis

4. Bidang Pemeliharaan dan Pengembangan Waqaf

Visi Misi didirikannya Darunnajah adalah :

Visi : Menciptakan kader ummat yang bertafaqquh fi ddin, bertaqwa kepada Allah SWT, berakhlak mulia berpengetahuan luas, terampil dan ulet yang tersebar di seluruh Indonesia.
Misi : Menciptakan lembaga - lembaga pendidikan Islam, Lembaga-lembaga dakwah, lembaga-lembaga pesantren yang tersebar di seluruh Indonesia.


Pondok Darunnajah Ulujami Jakarta

Pondok Darunnajah Ulujami Jakarta merupakan pusat kegiatan pesantren dan cabang-cabangnya. Pimpinan Pesantren dibantu oleh 5 (lima) biro yang bertugas merencanakan, melaksanakan dan mengevaluasi kinerja organisasi guna mengoptimalkan proses pendidikan dan pengajaran di pesantren

Biro Pendidikan, membawahi;
a. Kelompok Bermain
b. Taman Kanak-kanak (TK)
c. Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPA-TKA)
d. Sekolah Dasar Islam (SDI)
e. Tarbiyatul Mu’allimin/at Al-Islamiyah (MTs, MAK, MAU dan SMA)
f. Lembaga Bahasa (LB) Arab dan Inggris
g. Perpustakaan dan laboratorium
h. Lembaga Ilmu Al-Quran (LIQ)
i. Darunnajah Computer Center
Biro Administrasi, Keuangan dan Usaha, membawahi:
a. Keuangan
b. Kesekretarisan
c. Publikasi dan Dokumentasi
d. Bidang-bidang usaha Darunnajah
Biro Pengasuhan Santri, membawahi:
a. Organisasi Santri
b. Keamanan Pesantren
c. Bimbingan dan Konseling
d. Musyrif
e. Bahasa
f. Marching Band Putri Darunnajah
Biro Rumah Tangga, meliputi:
a. Kesehatan
b. Kesejahteraan
c. Perawatan
d. Kebersihan
e. Pembangunan
f. Dapur Umum
g. Listrik dan Air
Biro Kemasyarakatan, mengelola:
a. Lembaga Dakwah dan Pengembangan Masyarakat (LDPM)
b. Peringatan hari-hari Besar Islam
c. Ashabunnajah dan Alumni
d. Ta’mir Masjid
e. Protokoler pesantren

HomeBeasiswa Berita Brosur Galeri Foto Penerimaan Santri Baru Prestasi Rekening Bank Rute Lokasi Video Profil Silahkan Telepon / SMSPanitia Murid Baru:
- 0856 7624 377
- 0857 1412 8744

--------------------------------------------------------------------------------
Pendidikan:
- 0815 929 7063
- 0852 1842 6324

--------------------------------------------------------------------------------
Sekretaris:
- 0857 1487 3135
- 0856 6445 6310

--------------------------------------------------------------------------------
Keuangan:
- 0858 8550 1228
- 0813 1120 6287
Cari Informasi Disini
Video Profil

New Commentsadministrator: asal syaratnya terpenuhi maka dapat juga administrator: terima-kasih, mari kita berlomba2 dlm kebaikan dgn cara yang fair dan... administrator: MET YACH…R 30;KITA MASIH HARUS BERSAING NIH TANGGAL 14 s.d. 17... admin: Terima kasih Abu Ziyad afdhal kuntuwiyah: Ass…̷ 0;…. Akhir y…. dah banyak rintangan yg...
Anda Adalah Pengunjung Ke

- Sejak 13 Juni 2007 -

Profil

Sekretariat Pesantren

DARUNNAJAH 2 CIPINING BOGOR
Pimpinan Pesantren : K.H. Jamhari Abdul Djalal, Lc.
Alamat : Jl Argapura Kotak Pos 1 Cipining, Cigudeg, Bogor
Telp./Hp. : 0815 929 7063, 0856 7624 377, 0815 8402 3061, 085814904888


Website : http://www.darunnajah-cipining.com

Facebook : PesantreDarunnajah Cipining


Email : trendarunnajah@yahoo.comThis e-mail address is being protected from spam bots, you need JavaScript enabled to view it

SEJARAH

Pondok Pesantren Darunnajah Cipining adalah cabang ke-2 dari Darunnajah Ulujami, berdiri pada tanggal 18 Juli 1988 didirikan oleh (Alm) KH.Abdul Manaf Mukhayyar, dengan sistem kurikulum yang terpadu, pendidikan berasrama serta pengajaran bahasa Arab dan Inggris secara intensif dengan didukung lingkungan yang Asri, selalu mengupayakan terciptanya al-ulama al-’amilin wa as Sholihin, para muballigh dan imam, guru-guru agama serta pemimpin yang agamis, dipimpin oleh KH. Jamhari Abdul Djalal, Lc., alumnus Institut Pendidikan Darussalam Gontor dan Universitas Ummu al-Qurra, Mekah.

Pengelolaan pendidikan dan pengajaran serta kegiatan santri sehari-hari dilaksanakan oleh para guru/ustadz dengan berlatar belakang pendidikan dari berbagai perguruan tinggi dan pesantren modern yang sebagian besar tinggal di asrama, dan secara penuh mengawasi serta membimbing santri.

Selain mengelola Pesantren SMP dan SMA (TMI program 6 tahun ), juga mengembangkan pesantren kanak-kanak usia SD dan Tahfiz Al-Qurán dari usia minimal SLTP.

TINGKATAN dan UNIT PENDIDIKAN

Ada pun unit-unit pendidikan yang diselenggarakan Pondok Pesantren Darunnajah Cipining Bogor yaitu sebagai berikut:
Rauhdatul Athfal/RA, non asrama, putra dan putri sebagai berikut:
1.Pesantren kanak-kanak, berasrama, putra dan putri
2.Madrasah Ibtidaiyah/SDI, berasrama dan non asrama, putra dan putri
3.Madrasah Diniyah/Sekolah agama, non asrama, putra dan putri
4.Tarbiyatul Mu’allimin wa al-Mu’allimat al-Islamiyah (TMI)
5.Sekolah Menengah Pertama (SMP), berasrama (santri lokal), putra dan putri
6.Madrasah Tsanawiyah/SMP Islam, berasrama (santri lokal), dan non asrama, putra dan putri
7.Madrasah Aliyah/SMU Islam, berasrama (santri lokal), dan non asrama, putra dan putri

8. Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Informasi dan Tekhnologi, berasrama (santri lokal), dan non asrama, putra dan putri

KEGIATAN

Kegiatan ini dikategorikan dalam dua hal, yakni yang wajib diikuti oleh seluruh santri/siswa dan kegiatan yang dianjurkan di dalam keikutsertaannya.

Kegiatan Wajib
1.Muhadhoroh (latihan berpidato berbahasa Indonesia, Arab dan Inggris)
2.Pramuka
3.Pendidikan Komputer
4.Praktik Mengajar (kelas III MA/SMU Islam)
5.Praktik Da’wah dan Pengembangan Masyarakat (kelas III MA/SMU Islam)
6.Kursus Mahir Dasar (kelas I MA/SMU Islam)
7.Riset Kependidikan (kelas III MA/SMU Islam)
8.Pengajian Kitab (Tafsir, Hadist, Sejarah Nabi dan Sahabat, Kitab Fiqih/Kuning danKitab tentang akkhlaq)
9.Seni Beladiri (Pencak Silat)
10.Organisasi dan Kepemimpinan (MA/SMU Islam)
11.Safari Da’wah ke Masyarakat (seminggu sekali)
12.Ta’lim (Pembacaan keutamaan-keutamaan ibadah, sejarah Nabi dan para Sahabat) seusai menunaikan shalat wajib kecuali Dhuhur (MA/SMU Islam)

Kegiatan Pilihan/Anjuran

1.Tilawah (Seni Baca) dan kajian al-Qur’an
2.Rihlah ilmiah (study Tour)
3.Olah Raga
4.Keterampilan
5.Seni Budaya (teater, Drum Band, dll
6.Koperasi, dan
7.Pertanian (kewirausahaan)

PENDIDIKAN DAN PENGAJARAN

KEADAAN GURU

Jumlah total guru Pesantren Darunnajah Cipining pada tahun ini adalah 87 orang terdiri dari 67 Ustadz dan 20 Ustadzah, mayoritas guru dan administratur tinggal di dalam kampus, perumahan dinas guru atau rumah pribadi yang terletak disekitar pondok, hanya 15 guru (17%) yang tinggal jauh dari kampus.

Dari segi pendidikan mereka, 1 guru bergelar Master (S-2), 34 bergelar Sarjana (S-1) dan selebihnya adalah lulusan D-3, D-2 dan D-1 serta SLTA yang kini sedang menyelesaikan pendidikan S-1 dibeberapa perguruan tinggi di sekitar pondok.

Adapun dari kompetensi khusus, kini terdapat 6 orang guru HAFIZH/hafalan Al-Qur’an 30 juz (4 Ustadz dan 2 Ustadzah), mereka inilah yang mengasuh program tahfidz Al-Qur’an.

Hal lain yang juga patut disyukuri adalah 59% (51 orang) guru dan administratur merupakan lulusan TMI Darunnajah Cipining, dengan ini maka diharapkan mutu penyelenggaraan pendidikan dan pengasuhan di Pondok ini lebih meningkat karena mereka ”lebih tahu tentang almamaternya”. Amin.


Masjid Jami Darunnajah

Masjid Putri Darunnajah

Asrama Tahfidz Putra

Gedung Koperasi Pesantren

Share and Enjoy:
167 Responses to “Profil”
Abu Ziyad:
June 4, 2010 at 9:09 am
Teruslah berkarya untuk Islam

Reply
admin:
June 4, 2010 at 9:11 pm
Terima kasih Abu Ziyad

Reply
papa janu:
June 2, 2010 at 3:49 pm
assalamualaikum Tadz…
Informasi/perkembangan santri apa saja dari pesantren yang bisa disampaikan ke wali santri lewat email?

Reply
administrator:
June 3, 2010 at 10:42 pm
sementara ini kami baru menyampaikan berita2 kegiatan pesantren via website, juga nanti untuk hasil ujian kenaikan klas akhir tahun bisa juga dilihat di website ini. untuk masukan bapak akan menjadi pertimbangan penting di tahun mendatang.terima kasih.

Reply
amell_lliia:
May 30, 2010 at 1:03 pm
asqqum uzttad,,
kompputer.e uddh adda iinternet.e bllom uztadd..

Reply
dokumentasi:
May 30, 2010 at 2:11 pm
Waalaikumussalam Wr Wb, Internetnya Online 24 Jam. Alhamdulillah

Reply
Rifqi Abdul Haris Nasution:
May 9, 2010 at 3:20 pm
Assalamualaikum. Wr. Wb.
Setidaknya pesantren ku ini telah mengantarkan saya menjadi seperti saya yang sekarang. Semoga Do’a dan dorongan dari seluruh pengasuh Ponpes Darunnajah Cipining Bogor dapat memacu saya untuk giat lebih lagi. Dan mendapatkan hasil seperti yang diharapkan kedua orang tuaku. Amien. Salam

Reply
administrator:
May 9, 2010 at 4:19 pm
wa’alaikumsalam, amin semoga cita-cita ananda dapat tercapai. terima-kasih atas apresiasi dan atensi akhi. kapan silaturrahmi ke dnc nih?

Reply
fajar hayatul muttaqien:
April 2, 2010 at 2:08 am
wat anak2 DNC penyesalan selalu datang terakhir sebab itulah jangan salah langkah memilih jalan hidup jangan kaya fajar skarang tgl nyeselnya aja keluar dari DNC

Reply
administrator:
April 2, 2010 at 9:08 pm
semoga pesan fajr dapat menjadi salah=satu bahan pertimbangan teman2 santri di sini, terima kasih

Reply
fajar.hayatul.muttaqien:
April 1, 2010 at 11:41 am
wat anak kls 3MTS darunnajuah ingat hidup cuma satu kali kalo kamu salah langkah untuk memilih kehidupan selamanya kamu akan slalu salah karena hidup adalah pilihan

Reply
administrator:
April 1, 2010 at 4:31 pm
subhanallah, terima-kasih akhi fajar atas atensi dan motivasi untuk kawan2 santri, semoga mereka faham, amin.

Reply
fajar.hayatul.muttaqien:
March 27, 2010 at 12:16 pm
bagi anak kls 3 mts menurut saya jangan keluar dah dari darunnajah fajar aja nyesel dulu keluar dari DNC.kalau mau tau kehidupan di luar sekarang tambah ancur kemaksiatan di mana-mana enakan di pondok kebersamaan selalu ada sedangkan di luar skarang orang hanya memikirkan diri sendiri aja ,gak pernah mikirin orang lain kalau waktu bisa di ulang saya pengen banget sekolah di DNC lg.ingat ya kususnya ama anak muztavida yang selalu fajar sayang.

Reply
administrator:
March 27, 2010 at 5:15 pm
makasih ya fajar..mudah-mudahan pesan kamu didengar banyak orang, jadi walaupun ga di Darunnajah lagi pahala tetap ngalir dengan menunjukkan kepada kebaikan

Reply
Ummu Eka & Aziz:
March 26, 2010 at 7:53 pm
Assalaamu`alaikum wrwb,

Alhamdulillah saya bisa menemukan website DNC 2, mudah-mudahan ini adalah petunjuk dari Allah SWT.
Apakah ada asrama untuk anak yang baru masuk SD? jika ada, mohon informasi biaya untuk anak usia SD (plus asrama)? banyak informasi yang hendak saya diskusikan menyangkut hal ini, dapatkan kami mendapat informasi kemana kami sebaiknya membicarakan hal ini ?
Jazakillah khoir.

Wassalaamu`alaikum wrwb
Dewi

Reply
administrator:
March 27, 2010 at 5:22 pm
wa’alaikum salaam ummu eka, jika ingin informasi lanjut, ibu silahkan di website Darunnajah 2 ada kolom Brosur silahkan ibu klik disitu banyak informasi. santri kanak-kanak ada bu, di brosur tercantum. ibu bisa menghubungi no Panitia Murid Baru, di website ada.ditunggu..

Reply
Abu Ziyad&Yafi':
March 21, 2010 at 2:45 pm
Kangen….semoga DNC makin lebih baik…

Reply
administrator:
March 21, 2010 at 3:52 pm
ahlan, terima-kasih, amin

Reply
administrator:
March 21, 2010 at 4:28 pm
ahlan bikum, amin. terima-kasih

Reply
fajar.hayatul.muttaqien:
March 18, 2010 at 12:13 pm
tad fajar mo nyaranin kalo daftar alumni cantumin di web aja

Reply
dokumentasi:
March 21, 2010 at 8:54 am
Hmmm… boleh tuch…ntar kita pikirin dech…

Reply
Muhammad Rozikin:
March 8, 2010 at 3:32 pm
Assamu’alaikum Wr Wb
ustadz-dzah kaef halukum ? ana mustaqiy bima’hadii……banyak perubahan dan perkembangan….ntah kapaaaaan ana bisa hudhur….!

Reply
fajar hayatul muttaqien:
March 6, 2010 at 11:50 pm
tad wardannya kirim ya ni alamatnya:jl.sengked no.1 kode pos 16001 was jangan lupa ya tad dah kangen pengen baca.sebelum dan sesudahnya syukron ny tad

Reply
antoni suryadinata:
February 24, 2010 at 10:10 am
aslmkm….
admin yang baek!
1.kl boleh ane dikirimin wardan yang terbaru donk…
2. saran ane kl bisa wardan ada edisi kiprah alumni DNC…sebagai salah satu tolak ukur keberhasilan pendidikan selama nyantri.

sukron
wass…

Reply
administrator:
February 26, 2010 at 7:39 am
untuk anton….terima kasih udah bikin saran buat wardan. iya, berita wardan mengambil dari berita di website ini. tapi insyaallah, kalo ada alamat pastinya, wardan akan dikirim. iya, dari dulu wardan pengen ada space buat alumni, tapi info alumni jarang masuk, beberpa kali redaksi minta profil, tp sampai terbit, tidak ada yang kirim profil itu….tapi insyaallah, ntar redaksi mo kejar lagi kolom itu….

Reply
Mukhyidin:
February 14, 2010 at 3:41 am
Asslm Wr Wb

Salam sejah tera kami sampaikan semoga kita semua selalu dalam lindungan allah swt, amien

Reply
administrator:
February 15, 2010 at 4:37 pm
amin, semoga kita selalu mau dan mampu menegakkan panji-panji Islam sesuai dengan potensi masing2. terima-kasih atas do’a antum.

Reply
fajar.hayatul.muttaqien:
February 13, 2010 at 11:20 am
darunnajah kirim dong wardan yang skarang ke smk adi sanggoro fajar pengen baca

Reply
administrator:
February 15, 2010 at 4:35 pm
kirim aja alamat lengkapnya, insya Allah diusahakan untuk dikirim

Reply
Nur Arifin, S.Psi:
January 26, 2010 at 11:38 am
Assalamu alaikum,
puji syukur kehadirat Allah yg tlh memberikan nikmatNya kepada kita sekalian sehingga bs bersilahturahim kembali,

ana sempat mengenyam sejuk dan damainya suasana pendidikan di ma’had ini, subhanallah tak kan pernah terlupakan, ana masuk tahun 1993 yg saat itu masih santri putra, alhamdulillah walupun cuma 1 tahun kelas exp. tp ilmu yg ana dapatkan smpai sekarang ana amalkan, skrg ana ngajar di sekolah SMP dan SMA Muhammadiyah di Sumatera ana ngajr Al Islam, Bahasa Arab, dan Fiqh,
Syukron katsiron ila Mudir, Ustadz, dan kawan2 seangkatan, yahya bahtiar, ahmad syarifudin, toifur, carmat, kholid mawardi dan yg lainnya,

wassalamu alaikum

Reply
fajar.hayatul.muttaqien:
January 21, 2010 at 11:27 am
ust.mualim pa kbr ? ana kangen banget ama ust kapan ka bsa ketemu?

Reply
administrator:
January 21, 2010 at 2:11 pm
Ustadz Mu’allim alhamdulillah berkat do’a Fajar sehat-sehat saja…..maindong kesini!

Reply
nurul fauziah:
January 16, 2010 at 12:29 pm
saya ingin belajar untuk tahfiddz al quran, tp melihat kndsi keuangan ortu yg krg memungkinkan, sya ingin ke ponpes yg sekiranya biayanya murah/gratis. Apakah bisa?Apakah ada syarat khusus untuk dapat menjadi santri?

Reply
nurul fauziah:
January 16, 2010 at 12:31 pm
tolong bls ke email sy!

Reply
administrator:
March 21, 2010 at 4:42 pm
insya Allah, mohon maaf jika ada hal yang kurang berkenan di hati

Reply
administrator:
January 19, 2010 at 7:36 am
Ukhti Nurul tinggal dimana, gimana kalo datang langsung aja ke Darunnajah…….biar komunikasinya lebih jelas, karena di pesantren terdapat beberapa program termasuk program santri asuh yang tidak dipungut biaya apapun namun salh satu kewajibannnya adalah menghapal alqur’an….

Reply
tini supartini:
January 2, 2010 at 7:41 pm
Assamu’alaikum Wr Wb

Kira-kira kapan akan dibukanya pendaftaran siswa baru untuk ajaran tahun 2010-2011, karena saya rencana mau memasuki anak saya ke pensantren ke jenjang pendidikan SMP dan SMA

Terima kasih

Reply
administrator:
January 3, 2010 at 8:58 pm
wa’alaikumsalam, mulai bulan januari ini kami sudah mulai menerima santri baru maupun santri pindahan tahun pelajaran 2010-2011

Reply
mi'raj wahyu:
December 30, 2009 at 6:07 pm
rindu ini akan ku pendam sampai saat itu tiba. oh ibuku darunnajah cipining! i’ll come soon as a succes person….

Reply
administrator:
January 3, 2010 at 9:05 pm
just come to our lovelly ‘holly jail’ thanks a lot

Reply
fajar.hayatul.muttaqien:
December 11, 2009 at 2:04 pm
darunnajah slalu ada dlm hati ku

Reply
fajar.hayatul.muttaqien:
December 5, 2009 at 3:47 pm
tad sory banyak tulisan yang salah maklum lg belajar

Reply
admin:
December 11, 2009 at 5:38 pm
Tidak apa-apa, mari kita jalin silaturahmi yag lebih erat lagi Terima kasih Fajar

Reply
fajar.hayatul.muttaqien:
December 5, 2009 at 3:45 pm
bangkitkan semangat mu kepada pelatihmu
bangkitkan semangat mu kepada pelatihmu
demi janji kita pada ipsi jaya demi tekad kita di medanatihan taihlah semantgat dampakan sesaat tiada pilihan dnc pasti menangaaaaaaaaaaaaaaaaang dnc pasti menang.bagi annak TS dnc jangan menyerah raihlah prestasi sebanyak-banyaknya walaupun di DNC gak bsa jadi atlit tapi kalo di luar anak dnc slalu menjadi yang terbaik bahkan selalu menjadi yang lebih hebat . nyesel dulu pindah kalo gak pindah waktu di cilengsi fajar dapet emas kali.ayo terus maju anak TS dnc ingat kesukesan menunggumu

Reply
fajar.hayatul.muttaqien:
December 5, 2009 at 3:36 pm
di arena pramuka kita jalin persatuan kita
langsung ke reff aja ya lupa lagi.
reffnya.kalo lo siang kt kepanasan kalo malam kita kedinginan tak peduli iiiiiiiiiii dnc tetap jayaa dnc tetap jaya.
itulah lagu yang selalu ku ingat saat ku sekolah pondok pesantren darunnajah 2 cipining.lagu itulah yang slalu memotifasi hidup fajar sampai fajar menjadi yang terbaik. I LOVE U DNC

Reply
fajar.hayatul.muttaqien:
December 3, 2009 at 4:04 pm
wat ustd and ustazahnya pa kbr.alhamdulillah berkat ustd and ustazah fjr masih bisa menjaga diri dari hal2 yang negatif.tad fajar hanya bisa bilang terimakasih atas didikan ustd2 fajar selalu merasa menjadi orang yang terbaik makasih kepada ust.muhlisin,ust mualim,ust syarki,ust.mustain,ust.hanafi,and unt yang lainnya yang ada di rayon 1,2,3 makasih.kususnya wat ust mualim fajar minta maaf dlu fajar sering bikin kesel ust.tad fjr minta doanya sekarang fjr lg ujian smester karena doa2 dari ust akan slalu mengalir tak pernah berhenti.tad fajar kangen ustd

Reply
antoni suryadinata:
December 2, 2009 at 10:25 am
Asslmk. mau tanya apa ada nama ustad di darunnajah cipining y bernama adi warman? kl ada haarap hubungi saya di 08126823815

Reply
dokumentasi:
December 4, 2009 at 9:13 am
Walalaikumussalam, Ust Adiwarman ada.
Insya Allah dihubungi.

Reply
admin:
December 11, 2009 at 5:28 pm
Iya benar, Ustadz Adi Warman mengajar di Pesantren kami. Pesan antum sudah kami sampaikan.

Reply
Lazuardi Firdausi:
November 22, 2009 at 2:16 am
Dalam hidup yang 1x, saya merasa beruntung sekali pernah mondok di DNC, walaupun tidak selesai hanya 3 thn +bbrapa bulan Namun terkenang utk selamanya.
Salam hangat untuk K.H Jamhari Abdul Jalal dan untuk semua ustadz yg pernah menyiramkan pengetahuannya, amat sangat berguna seluruhnya, tidak lupa untuk semua teman² saya angkatan 08, seluruh kakak² dan adik² semoga sehat semuanya dan selalu dalam lindungan Allah s.w.t
Amiin!
Wassalam

Reply
A.Noer Fazrie:
November 16, 2009 at 9:07 pm
wah,emang mantap pondok pesantren darunnajah 2 cipining.dari dulu kala ampe sekarang ini masih aja maju,entah dalam silat,pramuka,belajarnya,seninya,dll.
mang bener kata orang2 bangga jadi santri dnc.untung ana termasuk santri dnc.okelah klo begitu SUKSES BUAT DNC n GOOD LUCK !!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!

Reply
Read_one:
November 15, 2009 at 4:57 pm
tak terasa sekarang sudah 5 tahun ana tinggal di DNC, semua rintangan telah ana lewati…. canda tawa, susah senang, kita bersama.
ratusan, ribuan bahkan lebih ILMU yang ana dapet dari tuh ma’had, intinya……

Darunnajah is The best lah………….OK>>>….!

Reply
administrator:
November 15, 2009 at 9:54 pm
Hahahaha……baru tersa kan gimana rasanya……..rasakan lebih dalam!

Reply
firman:
October 29, 2009 at 1:43 pm
Assalamualaikum…
Akhi… tolong donk tampilkan foto-foto pemandangan di lingkungan pondok…baikitu gunung, kali, sawah dll.
suqroon…

Reply
administrator:
November 10, 2009 at 10:20 am
Waalaikumussalam Wr Wb,
Insya Allah akan segera terbit.
tunggu yaa..

Reply
administrator:
November 10, 2009 at 11:22 pm
terima kasih buat masukannya…………….nantikan penerbitannya!

Reply
Iqbal Mardjuki:
October 27, 2009 at 12:38 am
Yth Admin Team,

mau tanya angkt pertama (yg msk th 88) siapa yg jadi ustaz?

sukron

Reply
admin:
November 14, 2009 at 8:44 pm
Angkatan pertama yang jadi ustadz banyak sekali, diantaranya yaitu Ust. Ahhmad Rosihin, Ust. Sholeh Ahmad, Ust. Anton Septiono dan masih banyak lagi..

Reply
Rizal (Ninth Gen.):
October 11, 2009 at 5:08 pm
Kangen pengen balik mondok n ketemu ma temen2 seangkatan, asatidz, mudhir, senior n juniornya juga..
kapan2 boleh tuh di schedulin bikin acara di pondok n ngundang semua alumni dari I-seterusnya…
yang paling penting, doaku slalu buat kemajuan pondok tercinta….

Reply
fajar hayatul muttaqien:
October 11, 2009 at 2:01 pm
darunnajah fajar kangen banget ………….salam wat angkatan 19 I LOVE U PULLLLLLLLLLL

Reply
kHaLid eL iMam:
September 29, 2009 at 6:15 am
assalamu’alaikum wr wb…
apa kabar Pondok Tercinta….?
apa kabar semua yang punya kenangan dengan DNC….??
aLhamduLiLLah……
seneng Liat banyak kemajuan di DNC sekarang…..
moga ke depannya semakin dan semakin maju….
andai Pondok bisa ngedata nama2 tiap marhaLah, lengkap ama alamat rumah dan emaiLnya……
kenangan bersama DNC pasti semakin indah…!

bangga pernah bersamamu….
oh Pondokku….!

wassalamu’alaikum wr wb…..

Reply
administrator:
October 2, 2009 at 9:23 pm
wa’alaikumsalam
alhamdulillah nahnu bikhair wala’alakum kadzalik, amin.
semoga apa yang antum usulkan dapat kami wujudkan. salam untuk para alumni dnc di mesir. terima kasih.

Reply
sonay:
September 28, 2009 at 3:38 pm
SELAMAT HARI RAYA ‘IDUL FITRI 1430 H, MOHON MAAF LAHIR DAN BATHIN…mohon maaf kemarin tidak bisa ikut silaturrahmi dengan Pak Kyai beserta Asaatidz/dzah, sayo dak biso balik dari jambi…

Reply
administrator:
October 2, 2009 at 9:24 pm
Taqabbalallahu minna wa minkum, amin. semoga ikatan silaturahmi lita tetap terjalin erat.

Reply
edwin:
September 28, 2009 at 9:00 am
Saya salah satu admin web http://www.pesantrenindonesia.com,memohon izin kepada pihan darunnajah-cipining.comuntuk mempublish profil pondok pesantren darunnajah di website kami dalam rubrik pesantren indonesia

Reply
administrator:
October 2, 2009 at 9:25 pm
sepanjang untuk tujuan kebaikan dan kemaslahatan umat, kami persilahkan. terima kasih atas kerja sama yang baik ini.

Reply
M Fergy:
September 16, 2009 at 1:58 pm
darunajah mkn kren ajah nich jd bangga aq?

Reply
pipiet'z_19:
September 15, 2009 at 12:50 pm
cahAyoooo Wat Darunnajah
LuV U pULL De EN cHe

Reply
azis wachudi:
September 14, 2009 at 8:46 pm
ust.nasikun udah nikah’a?????????????
dmn????? d pesantren apa d jawa??????????
jd ingt wktu gw boong sm ust isa mo izin plg aleasan’a kaka nikah.
tw g ust isa blg apa?
“udah blgn sm kaka’a kawain aj sana d lapangan basket”
ust isa sory’a ane udah boong sm ust……..??????????
minal aidzin buat semua keluarga besar DNC maju tRz
askum
by: azis wachyudi

Reply
azis wachyudi:
September 13, 2009 at 3:27 pm
yupz buat angktan 17 slam kangen dari ane ajis wachyudi ane nyesel berhenti dari DNC mgkn skg sne udh kls 3 sma x ….
buat ust.nasikun keponakan mu dmn skg s coeron yg dulu sering sakit boong2an d kmr he…6x
darunnajah i love U Full
owh fikri padilah u add fb gw dg Rascal_night@yahoo.co.id atau hub gw d 085323055764
gw tunggu ok pletek by all darunnajah
maju terus

Reply
fajar hayatul muttaqien:
September 12, 2009 at 10:51 am
darunnajah majulah kemuka…………………

Reply
administrator:
September 12, 2009 at 11:49 am
Amin…………………….

Reply
fajar hayatul muttaqien:
September 12, 2009 at 10:46 am
darunnajah……………………… slalu jaya terus sampai fjr beranjak dewasa

Reply
fajar hayatul muttaqien:
September 3, 2009 at 11:50 am
darunnajah majulah kemuka………………..itulah yang slalu ada dalam hatiku darunnajah fajar kangen banget.i love darunnajah

Reply
syihabbuddin:
September 2, 2009 at 2:20 pm
Darunnajah akan turut bangga bila semua alumni sukses di manapun berada, untuk itu saya berupaya supaya DNC bangga pada anda dengan memberikan informasi kerja ke luar negeri yang dengan biaya atau gratis bia berminat hub saya di sthohiraly@ymail.com atau ke website saya di http://www.snazrey@ymail.com
atau ke hp 087881647709

Reply
syihabbuddin:
September 2, 2009 at 1:39 pm
asalamualaikum para asatiz dan asatidzah

ana banyak info kerja ke luar negeri biaya dan gratis untuk temen temen sealmamater tapi tiap ane kirim via e-mail trendarunnajah ga ada respon mudah mudahan di sini ada yang merespon no. hp ana 087881647709 ane tunggu biar ana dapat pahala ngunjukin orang kerja ok

Reply
administrator:
September 7, 2009 at 1:19 pm
wa’alaikumsalam, jazakumullah atas informasi ini,insya Allah akan diteruskan kepada yang berkepentingan.

Reply
bimo:
August 28, 2009 at 10:59 pm
as2lm……..? bimo hnxa bsa brkata,,thks wat drn2jhku…brkt pndkku smpe sa2t ni ku ga terjerumus ma lngkngan luar,,,,trims wat ustad2 yg tlah mendidikku dan membing2ku hngga lulus,,,,thanks for all from me forever..

Reply
administrator:
August 29, 2009 at 10:50 pm
wa’alaikumsalam akhi, jazaakumullah atas atensi dan apresiasi antum. semoga ilmu yang telah diperoleh selama di pesantren dapat diamalkan di lingkungan antum. itulah salah-satu cara berkhidmah kepada almameter.

Reply
fajar hayatul muttaqien:
August 28, 2009 at 2:19 pm
darunnajah I LOVE PULLLLLLLLLLLLLLLL

Reply
fajar hayatul muttaqien:
August 28, 2009 at 2:13 pm
darunnajah majulah kemuka………….lagu itu yang slalu menyemangatiku enjadi orang yang lebih baik bahkan menjadi yang terbaik
kenangan-kenangan yang tak bisa di lupakan saat saya sekolah di darunnajah 2cipininng .ayo darunnajah terus meraih prestasi saya yakin darunajah di masadepan kelak menjadi pan pes.yangbaik

Reply
fajar hayatul muttaqien:
August 28, 2009 at 2:09 pm
masyaallah……….darunnajah seakin kren aja nyesel dlu pindah………………..

Reply
Ifi Fataranifa:
August 25, 2009 at 7:01 pm
dear admin
oia buat admin website ada sedikit saran kalau bisa ditambahkan daftar alumni mulai dari aldacipta (angkatan I) sd saat ini lengkap dengan alamat terakhir saat lulus, mudah-mudahan bisa sebagai info tambahan bagi para pengunjung website khususnya alumni sendiri. Thanks be 4.

Reply
administrator:
August 25, 2009 at 9:29 pm
terima kasih fi sarannya…..tapi mohon batuannya ya, untuk alamat masih banyak yg perlu diperbaharui. trus, admin pengin juga buat liputan khusun alumni, mohon alumni buat liputan kegiatan dan aktivitasnya trus dikirim ke website, bisa melalui kirim tulisan yang telah disediakan….

Reply
Ifi Fataranifa:
August 25, 2009 at 10:43 am
lama tak berkunjung jadi kangen sama suasana Ma’had… dengan adanya website ini mantap… bisa sbagai pengobat rindu…
sukses selalu..

Reply
administrator:
August 25, 2009 at 9:31 pm
ditunggu silaturahminya……

Reply
pasar hewan:
August 18, 2009 at 2:30 pm
aSS.wr.wb
tes,ana dari kolam lobster cipining

Reply
Amber:
August 14, 2009 at 10:27 am
Kgen neh ama DNC,,
wlpin ana skul dsna cuman 1/2 taon..
kgen ama tmen2 exp.angktn taon 07-08…

kgen jg ama ust2 dsna ,,,
trutma ust mu’alim yg baek amat ama ana,,hheee..

qlo tmen2 exp angktn 07-08 yg pny FB di add ya,,
Qhincai.gaul@gmail.com

Reply
lisa:
August 3, 2009 at 2:14 am
Assalamu’alaikum Wr.Wb..
Ustadz,, ada program utk pesantren kilat selama 1-2 minggu sj tdk?

Reply
administrator:
August 3, 2009 at 3:56 pm
wa’alaikum salam, mba lisa wulandari, untuk info pesantren kilat di darunnajah cipining, coba hubungi ustad imran rosyadi SPd, beliau sering menjadi event organizer acara tersebut. ini no hp nya 081319370996. ditunggu follow up nya.

Reply
indra hayu achmad:
July 22, 2009 at 7:59 am
Mash Adakah Drum Band??????????Boleh Ikutan Lg Gak

Reply
administrator:
July 22, 2009 at 11:48 am
Buat Indra: Masih kok, hayo daftar lagi…Dra, kemana ja, kok baru nongol? (Musta’in)

Reply
indra hayu achmad:
July 22, 2009 at 7:53 am
DAruNNajaH sewejuk….heheheheheh

Reply
Indra hayu Achmad:
July 22, 2009 at 7:25 am
Firstjuliandri :


Firstjuliandri :@ekoKok ada yg tanya tentang SAHPALA,.. memang masih ada? BTW kalo ada yg kenal ane. ini 00 SAHPALA sdg mukim di Bali… Salam!!
q-wank :miqum,,,,,,,,,,,
cipining,,,, klo ada yahoo group ane mo ikutan gabung dongni email aneq.wank@yahoo.com
oya,, gmn kabar sahpala, drumband, trisam????semua masih ada kan!!!!!!!!!!!
@tohir

@Firstjuliandri

Firstjuliandri :


Firstjuliandri :@ekoKok ada yg tanya tentang SAHPALA,.. memang masih ada? BTW kalo ada yg kenal ane. ini 00 SAHPALA sdg mukim di Bali… Salam!!
Reply
fajar hayatul muttaqien:
July 20, 2009 at 11:09 am
darunnajah ku kangen banget

Reply
Firstjuliandri:
July 16, 2009 at 9:30 am
Firstjuliandri :
@eko
Kok ada yg tanya tentang SAHPALA,.. memang masih ada? BTW kalo ada yg kenal ane. ini 00 SAHPALA sdg mukim di Bali… Salam!!
Reply
Firstjuliandri:
July 16, 2009 at 9:29 am
@eko
Kok ada yg tanya tentang SAHPALA,.. memang masih ada? BTW kalo ada yg kenal ane. ini 001 SAHPALA sdg mukim di Bali… Salam!!

Reply
nUnI:
July 14, 2009 at 8:08 am
darunnajah majulah ke mukaaaaaaaaaaa!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!
wah sneng bgt skul di DNC !!!!!!!!!!! ane gak nyesel masuk DNC yaaaa walau pun kadang ane ska gak betah,phi lama kelamaan ane jdi betah di pondok . gak krasa dah naek ke klas IX. salam wat nak MOZTRAVIDA!!!!
mga aja nak moztravida bertahan smpe klas NIHA’I AMIEEEENNNN………..

Reply
imamuddin:
July 11, 2009 at 10:44 am
assalamualaikum..
pondok ku makin lama makin indah,moga guru2nya mendapat ridho dari Allah.Amien

Reply
ToPiK19:
July 9, 2009 at 4:50 pm
tad maafin ana soalnya ana kalo datang ke kmr ust ana cuma mnta sp aja tad salam wat anak 19 ana kngn banget ama pondok

Reply
ririn:
July 8, 2009 at 2:12 pm
assalamualaikum
ust/ustadz salam semangat terus buat teman2 nak moztravida jalanin terus niat kita tuk mencari ilmu demi orang tua qta karna allah ta’ala amien

Reply
bePZ_19:
June 25, 2009 at 10:58 am
Assalamu`alaikum

Bahagia bangetz,school d DNC..!!
klo g school d DNC..mungkIn ana a bakal ada d moment PERKASA kemarin..
pa lagi kontingen bogor dihormatin bangetz dsna..!!mpe ada nak JABAR yang minta yel2 dri kita,pokok`a hebat dech watz Darunnajah..!!
Oh y,mpe lupa..bat ustadz Parlan..Thank`s u so Much,yang dah sabar ngebimbing kita dri awal mpe akhir..!!!!!

Reply
sutan:
June 25, 2009 at 4:01 am
darunnajah emang pesantren yg oke

Reply
amrizal koto:
June 17, 2009 at 4:37 pm
halowwwwwwwwwwwwwww………!!!!!!!!!!!!
USTD2 KER NAOOOOOOON????????????????????
DARARAMANG TEUUUUUUUUU??????????????????

Reply
administrator:
June 18, 2009 at 12:02 am
alhamdulillah, we are daramang kok….makasih ya buat silaturahminya……

Reply
amrizal koto:
June 16, 2009 at 4:05 pm
sekarang lagi sibuk apa?

Reply
administrator:
June 18, 2009 at 12:03 am
lagi sibukakhir tahun aja kok…..doain ya biar beres res res….

Reply
amrizal koto:
June 16, 2009 at 4:03 pm
@yusvian p.e.
CUY MASIH KENAL GA SAMA KOTO?

Reply
dhEXa 16:
June 14, 2009 at 2:57 pm
hai juga para asatid yg mudah2an selalu dalam lindungan allah. OyA uStAD Ana mOhOn dOA nya.semOga di BEri keLuLusan,keMuDahan,keLancaran,daN ksUKseSAn daLam meNghadapi uJiaN MAsuK “AKADEMI KEPOLISIAN” di SemARang…haRi seniN TnGgaL 22 JunI dEka maU TeS KESEHATAN di poLda METrojaYa.dekA MinTa doAnya yUA UStaD…semOGa di BeRi keLuLusan ma aLLAh.amiEN..saLam buAt usT.MuKhliSiN,Ust.IXOEN,poKoKnyA sMa seMuA usTad dwEH…THANK,wassalam.

Reply
zakwan algiamsyah:
June 10, 2009 at 1:18 pm
Thank yuo!!!!!!!!!!!!
buat angkatan 19 blizartium
ama ustd/zah dan para alumi :~)
salam rindu utuk kaka kls tercinta:~)
salam buat sahabat hidup MELA ILOVEU
DARUNNJAH MAKIN KEREN AJAH YAH!!!

MOGA2 ADA MALL DI DARUNNJAH

Reply
zakwan algiamsyah:
June 10, 2009 at 1:04 pm
ana makasih banyaklah ama ustad/za ya udah mengajari ana…………………

Reply
aNg's:
May 30, 2009 at 6:16 pm
Maju terus DNC….ko lambangnya dirubah sie…..yach jadi ilang donk karismanya…..lebahnya jangan dirubah…..itukan has darunajah ciping banget……

Reply
administrator:
June 1, 2009 at 7:34 am
terima ksih atas do’anya…..iya lambangnya kita sesuaikan dengan yayasan Darunnajah kok….soal lebah masih kita pakai..khas darunnajah cipining dah ganti yaitu santri-santrinya sukses dunia akhirat….amin ya mujibassailin……

Reply
dHExa:
May 29, 2009 at 7:43 am
ga kRasA daH Lu2s daRi poNdoK TerNYatA 4 TAHun terASa cePat kLo di jaLani deNGan AsyiK…PA A6y d DaRUNNajaH BwaNyAK PengaLAmaN n CRitA TrseNdiri yANg ga bAKaL bsA d Lpain ma aLumNiNya..pkOknya tHE bESt wAT DArunnAJAH..by>DEKA cAh eL_moEQTashiDA 16<

Reply
administrator:
May 29, 2009 at 12:50 pm
Hai Dheka, gi ngapain nih……makasih ya buat apresiasinya………

Reply
abdulmujib:
May 27, 2009 at 5:50 am
assalamu’alaikum, wr. ustad mau tanya,, mohon rutenya kalau arah dari bandung ?,

Reply
administrator:
May 29, 2009 at 12:47 pm
Buat Pak Mujib: Kalau dari Bandung dengan naik kendaraan pribadi bisa lewat tol kemudian keluar di berenang siang Bogor, setelah itu ambil ke arah Merdeka atau Bubulak….Sampai Bubulak ambil lagi arah Jasinga. Nanti 7 KM sebelum JAsinga ada pertigaan Kadaka ambil arah ke Tangerang. Nah kita di daerah tersebut. Atau dari Bandung lewat tol bisa keluar di Karawaci atau Serpong. Kemudian dari situ bisa langsung bertanya wilayah Parung Panjang/Curug, dari situ bisa lurus ke tempat kita, kira2 15 KM. Bapak jg bisa kontek panitia murid baru untuk mengarahkan jalan ke pesasntren kita. Terima kasih Bapak untuk silaturaminya.

Reply
fajar:
May 14, 2009 at 5:54 am
ustaz muhlisin maafin fajar ya waktu fajar nginep di darunnajah gak tdr di duyup malah di kamar santri karena fajar pengen banget ngerasain kaya dulu lg ama temen2 fajar

Reply
administrator:
May 14, 2009 at 5:11 pm
Seep deh tapi jangan diulangin lagi yach. kan itu sudah menjadi peraturan pesantren OK

Reply
fikry fadilah:
May 12, 2009 at 7:57 am
assalamualaikum,,,
boleh nyampein amanat…
amanat nich dr alumnus 17..
untuk : AL. Ust MUkhlisin Ibnu Muhtarom S,H.I
dari : qurota Ayuni and Pipit fitriani
katanye thanks udah edit face booknya dia..
smoga cepet dikasih jodoh or pendamping hidupnye…
amien….!!!!!

Reply
administrator:
May 12, 2009 at 3:23 pm
Iya, makasih juga…..amin juga…

Reply
mutiara:
May 7, 2009 at 5:48 am
lam knal…..

darunnajah knal ma y9 nama’a “MENTARI NUR FARIDA” dy klas 3 smp skaran9 klo tw kasih tw ya… k alamat imel ny….

thank 4 all

Reply
administrator:
May 7, 2009 at 3:33 pm
lam kenal juga ya mutiara….gimana nih kabarnya…eh iya kalo mentari nur farida ga da tuh, mungkin itu nama bekennya ya…..nama aslinya ssapa yah?…..emang kenapa dengan MNF, teman kamu ya?

Reply
fajar hayatul.m:
May 6, 2009 at 1:00 pm
darunnajah I LOVE YOU!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!

Reply
administrator:
May 6, 2009 at 3:39 pm
Fajar…we love you,too….gimana nih kabarnya? sekolahnya gimana juga? sering-sering ya tengokin kita di web ini…ajak teman-temanmu untuk liat-liat ini juga dong……

Reply
fajar hayatul.m:
May 6, 2009 at 12:51 pm
untuk dnc slalu menjadi yang terbaik aku nyesel berhenti dr dnc

Reply
administrator:
May 6, 2009 at 3:45 pm
tu kan, tapi gak apa2…..doain aja kita tambah maju dan semoga kamu juga dapat meraih yang terbaik. Amin

Reply
Asep Fadhlan:
May 5, 2009 at 1:07 pm
salam tuk semua penghuni dnc moga sehat selalu,oy gi ada kegiatan apa nich ? dah kangen rasanya ama tuch kegiatannya. saran ana karna persaingan pendidikan semakin mendunia sdh pantas rasanya kalau dnc dibuka program studi IPA.oy kpd para mujahidin & mujahidah dnc yang tak kenal lelah istiqomah selalu ya dlm mngakan syiar islam tak lupa jg unt para generasinya majuin trs kualitas & kuantitas dnc yach………

Reply
administrator:
May 5, 2009 at 4:26 pm
Insya Allh nanti kita sampaikan, dalm waktu dekat ini tepatnya tanggal 21 Mei akan diadakan Hflatuttakhrij/wisuda alumni tahun ini. kalo sempat datang yuaaaa

Reply
The Musafir of Riau:
May 4, 2009 at 2:14 pm
OOH… DARUNNAJAH… KAPAN AKU MENCETAK TAPAK KAKIKU DITANAHMU??? AKU RINDU WANGI ALAM MU. Ikhwan, Akhwat, Visit blog ane ya, di mujahidakwah.multiply.com Insya Allah ane Update terus, Salam dari Bujang Cipining “Deni rusman” untuk seluruh warga DNC.love u all….

Reply
administrator:
May 4, 2009 at 2:48 pm
alhamdulillah ya Allah slalu melindungi kita smua. semoga para alumni yang sedang berjuang di pulau sebrang semakin senang dan akan menjadi pemenang yang gemilang! pada minggu kemarin, kami juga sudah ada sharing dengan para alumni santri non asrama yang insya Allah akan semakin diperluas jangkauan silaturrahminya, agar bisa lebih banyak berbuat utk ma’had dan umat, semoga! salam untuk kawan2 di sana ya!

Reply
ela hulaso:
May 1, 2009 at 5:12 am
I PROUD OF DARUNNAJAH CIPINING!!!
That’s All !!

Reply
administrator:
May 3, 2009 at 5:03 am
Buat ela: we proud you too…….Makasih atas apresiasinya……..

Reply
ahmad izuddin:
April 8, 2009 at 9:14 am
kemana nih para alumninya ??? kan alumni Darunnajah Cipining buuuuaaaaaaanyyyaaaaak Sekali!!! kunjungin donk pondok pesantrennya!!!!

Reply
K. A. Jeffry Rainhard:
April 4, 2009 at 5:57 pm
Assalamualaikum,

Ana ingin menambahkan info lagi.
Bagi ikhwan dan akhwat Alumni DNC yang tergabung di Facebook, dapat join dengan group ini “ALUMNI PONDOK PESANTREN DARUNNAJAH CIPINING”,

http://www.facebook.com/group.php?gid=59270165905

Ana ingin-nya juga ikut, sayang ana bukan alumni. Ana pernah di pondok angkatan kedua dari tahun 89-91. Jadi bagi yang alumni silahkan gabung.

Insyaallah, jika ada kesempatan ana ingin mampir lagi ke pondok untuk silaturahmi terutama ke Ust. Jamhari Abdul Jalal, Lc.

Wassalamualaikum,
Jeffry Rainhard

Reply
K. A. Jeffry Rainhard:
April 4, 2009 at 5:52 pm
Assalamualaikum,

Ana ingin menambahkan info lagi.
Bagi ikhwan dan akhwat Alumni DNC yang tergabung di Facebook, dapat join dengan group ini “ALUMNI PONDOK PESANTREN DARUNNAJAH CIPINING”,

http://www.facebook.com/profile.php?id=767671941#/group.php?gid=59270165905

Ana ingin-nya juga ikut, sayang ana bukan alumni.
Ana pernah di pondok angkatan kedua dari tahun 89-91.
Jadi bagi yang alumni silahkan gabung.

Wassalamualaikum,
Jeffry Rainhard

Reply
admin:
April 5, 2009 at 6:05 pm
oke dech

Reply
aisyatur ridho, s. ag:
April 2, 2009 at 12:40 am
Assalamu’alaikum
Alhamdulillah, kami sudah berkunjung ke web darunnajah, mudah2an dalam bulan ini juga kami dari Dep. Agama Kota Balikpapan bersama beberapa pimpinan pesantren balikpapan (kalimantan timur) bisa berkunjung ke pesantren langsung, mohon doa semoga tidak ada halangan. amin.

Reply
admin:
April 2, 2009 at 11:12 pm
InsyaAllah kita doakan semoga bisa datang tanpa ada halangan, dan mohon untuk bisa konfirmasi hari dan tanggalnya
terima kasih anda telah mengunjungi websites kami.
Wass.

Reply
tohir:
March 29, 2009 at 4:22 pm
Assalam.
“Oh, pondokku, tempat naung kita, dari kecil, sehingga dewasa, rasa bakti, damai dan sentosa, …mm..mm, (duh lupa).
Hati merinding, saat tiap kali menyanyikan lagu ini..
Salam kenal, saya Toing (panggilan, aslinya Tohir Mabruri), alumni Perdana TMI-DNC. Selesai dari Cairo (maaf gk bisa silaturrahmi ke Cipining, gk sempat)langsung ke Ishikawa, Japan.
Buat Admin, boleh saya minta no. HPnya Ust. Jamhari Abd. Jalal?!
Buat semua kandidat pioneer umat di DNC khususnya alumnus PERDANA, kontak saya di: toing_123@yahoo.com, jg kalau diantara antum sekalian ada yg berkesempatan ke Japan, mohon mampir.
Ust. Yusfian, Ust. Miftah, benarkah antum yg dari alumni PERDANA?! klo iya, oh, saya kangen sekali! masih ingat gk saat kita berbaris bak semut dibawah komamdo Ust. Jamhari kerja bakti memindahkan batu-bata untuk bangun Masjid jami dan Kelas?! sungguh kenangan indah yg mengharukan, bukan!?
Utk para santri, selamat belajar, utk para alumni, selmat berbuat!
Wslm. (Mohon Maaf jika kurang berkenan krn comment yg panjang)

Reply
admin:
April 2, 2009 at 11:16 pm
Terima kasih atas kunjungannya ke websites kami
kami tunggu kedatangannya di Pesantren tercinta, hitung-hitung bagi-bagi ilmu sama adik kelas oke he………..
berikut nomor hp Ust. Jamhari Abdul Jalal, Lc.
081514194006

Reply
kevin:
March 22, 2010 at 10:16 pm
tidur nya pake kasur ya??

Reply
administrator:
March 22, 2010 at 10:20 pm
iya, semua santri disini tidurnya memakai kasur dan ranjang. Kasurnya bisa dibawa dari rumah atau juga bisa membeli di koperasi darunnajah. Ditunggu silaturahminya ya. Terimakasih.

Reply
K. A. Jeffry Rainhard:
March 29, 2009 at 12:04 pm
Assalamualaikum,

Yth. Admin,
Saya ingin menambah info,
Ini capture lokasi darunnajah Cipining di Google Earth.
http://www.flickr.com/photos/luspito/2968957150/

Dan ini photo-photo pondok kalo ga salah tahun 1989,
http://www.flickr.com/photos/luspito/sets/72157615980823233/

semoga bermanfaat,
Jeffry Rainhard

Reply
admin:
April 2, 2009 at 11:17 pm
Terima kasih atas infonya
semoga kita bisa terus berbagi informasi
Wass.

Reply
tohir:
March 26, 2009 at 8:32 am
Assalam.
“Oh, pondokku, tempat naung kita, dari kecil, sehingga dewasa, rasa bakti, damai dan sentosa, …mm..mm, (duh lupa).
Hati merinding, saat tiap kali menyanyikan lagu ini..
Salam kenal, saya Toing (nama panggilan, aslinya Tohir Mabruri), alumni Perdana TMI-DNC. Selesai dari Cairo, maaf bisa silaturrahmi ke DNC jg dgn Ust. Jamhari krn tidak sempat, dr tanah air langsung ke Ishikawa, Japan.
Buat Admin, sekiranya mungkin, mohon mintakan izin ke Ust. Jamhari Abd. Jalal untuk memintakan izin beliau spy diberikan contact number beliau.
Buat semua kandidat pioneer umat di DNC khususnya para alumni PERDANA, jika berkenan mhn undang saya utk ikutan `sharing` via: toing_123@yahoo.com, jg kalau diantara antum sekalian ada yg berkesempatan ke Japan, mohon mampir ke rumah saya.
Ust. Yusfian, Ust. Miftah, klo tdk salah, benarkah antum dari alumni PERDANA?! klo iya, oh, saya kangen sekali! masih ingatkah saat kita merbaris bak semut dibawah komamdo Ust. Jamhari kerja bakti memindahkan batu bata untuk bangun Masjid jami dan Kelas?! sungguh kenangan indah yg mengharukan, bukan!?
Utk para santri, selamat belajar, utk para alumni, selmat berbuat!
Wslm. (Mohon Maaf jika kurang berkenan krn comment yg panjang)

Reply
admin:
March 23, 2009 at 4:33 am
Jawaban untuk Miftah.
Terima kasih Silaturahim dan Do’anya ya

Reply
admin:
March 23, 2009 at 4:31 am
Jawaban untuk Islamarket.
Darunnajaah Cipining sudah 21 Tahun berdiri

Reply
islamarket.net:
March 22, 2009 at 4:11 am
koq gedungnya masih baru? darun najah berdiri kapan sih?

Reply
MIFTAH:
March 11, 2009 at 4:20 pm
hanya ada 3 kata untukmu DNC : Maju, maju dan maju…Begitu bedanya dengan 11 tahunan yang lalu. jadi kangen ma suasana pegunungan disitu. salam tuk SEMUANYA khusus tuk Angkatan 9 (ANGEL) juga Pak Skada yang selalu tekun membina Pramuka dan Perkembangan BAHASA INGGRIS..

Reply
Antoni Suryadinata:
March 6, 2009 at 12:42 pm
website darunnajah oke lah

Reply
Mukhyidin:
February 26, 2009 at 2:25 am
God…God…God…God…God…

Reply
tholib:
February 22, 2009 at 1:34 pm
Assalamu’alaikum Warohmatullahi Wabarokatuh
selamat buat para ketua baru apalagi ketua OSDC, walupun orangnya agak-agak eror, dan dulunya paling dominan ama yang namanya melanggar, tapi ane yakin dia bisa majuin Pondok dengan semangat yang terus-menerus.

Tapi ane herannya kenapa para asatidz masih aja mandang sebelah mata. Cobalah mulai dari sekarang buka mata lebar-lebar. Kemajuan ada ditangan kepengurusan baik buruknya, makanya kasih terus motivasi jangan malah bikin ngedon.

Juga masalah yang dari dulu yaitu masalah dana, ane harap jangan banyak perhitungan soal dana, kepengurusan membutuhkan dana ya kasih aja itu juga buat kemajuan Pondok bersama.

Alhamdulillah denger-denger lapangan futsal mau dibuat, nah itu juga masukan dari pengurus khan? makanya terus kasih motivasi dan bimbingan kepada para pengurusnya.

Juga para pembimbing masing-masing bagian, karena yang tahun-tahun yang lalu itu kurang perhatiannya para pembimbing terhadap Pengurus Bagian yang menjadi tanggung jawabnya, jikalau antara pengurus dan para pembimbing ada saling komunukasi maka insya Allah smuanya lancar.
Syukron Wassalamu’alaikum Warohmatullahi Wabarokatuh

Reply
tholib:
February 22, 2009 at 1:20 pm
syukron

Reply
dini angk 7:
February 19, 2009 at 3:21 am
ane setuju tuhh bikin join group di fb or fs..biar tambah erat gitu silaturahminya..salam buat ustadzah tresna, musyarofah, munaroh..kangen..asli very2 kangen..

Reply
q-wank:
February 14, 2009 at 10:44 pm
oya lagi,,, cipinig bikin face book ga??????
bikin dong biar seru,,,,,,,,,
kan bisa langsung chat disitu
klo ada kabiri y….

miqum,,,,,,,,,,

Reply
q-wank:
February 14, 2009 at 10:40 pm
miqum,,,,,,,,,,,

cipining,,,, klo ada yahoo group ane mo ikutan gabung dong
ni email ane
q.wank@yahoo.com

oya,, gmn kabar sahpala, drumband, trisam????
semua masih ada kan!!!!!!!!!!!

Reply
haryono:
February 6, 2009 at 9:29 pm
Assalamu alaikum
saya yang baru masuk web pondok pesantren darunnajah ini,alhamdullilah saya masih diberi kesempatan untuk membaca dan menulis melalui imel ini.moga terjalin shilaturohmi antara kita.belajar dan semangatlah trus dijalan Allah.Thank

Reply
yusvian p.e.:
February 4, 2009 at 12:50 pm
ass ………………
kaifa halukum al-ustadz???? masih ingetkan ama ane>?? kumaha kabr pondok? alhamdulilla, skarang ane dah bisa idup dgn layak n gak usah ngebanin ortu lg.walau jadi tenaga honorer doank. ilmu yang udaj di dapet, alhmdulillah bermanfaat. syukron yanh wat semuanya …..? miz u all my teacher !!!!!

Reply
wwied:
February 1, 2009 at 1:45 am
Assalamu alaikum
Ustadz/ustadzah yang mulia.Mohon sampaikan salam saya ke Ustadz Trimo dan keluarga serta rekan2 ustadz yang dari kendal.Berkat bimbingan serta do’a ustadz alhamdulillah ana bisa hidup dan berjuang di negeri borneo.Subhanallah DNC makin mantap. Insya Allah kami nanti mo’ adakan studi banding kalau diperkenankan. Salam Sungkem Kangge Bp KH.Jamhari Abdul Jalal, Lc.

Reply
sonay:
January 30, 2009 at 5:25 pm
SUBHAANALLAAH…jadi pengen sekolah lagi…tapi ngga’ ah…wong ujiannya sekarang lebih rumit alurnya daripada soalnya…salam buat seluruh warga DNC, terutama untuk Pak K.H JAMHARI, Lc, semoga Allah selalu memberikan kesehatan kepada beliau…kok profil SANLOK belum muncul???apa udah bubar???selamat berjuang para mujahid/dah penghuni surga Allah…main ke jambi ya…

Reply
admin:
January 26, 2009 at 1:57 am
Waalaikuslm wr wb. Ibu Yuil Terima kasih sudah Silatuahim, Insya Allah salamnya kami sampaikan kepada Syaikhul dan beliau dalam keadaan sehat dan tetap semangat dalam belajar.

Reply
yulli mama syaikhul islam:
January 25, 2009 at 1:38 pm
aww……… ust2 yang ada ditahfid…titip salam ya buat syaikhul islam, rajin belajar jagan lupa sholat thajut dan duhanya!!! engkau jauh dimata namun dekat dihati!!

Reply
eko:
January 22, 2009 at 5:50 pm
rindu ana ama pondok, banyak perubahan ya? sahpala masih ada ngak? warung pak uta masih ada?

Reply
mukhyidin:
April 4, 2010 at 4:47 pm
@ Eko : waktu th 2005 kebetulan sahpala masih ad, n ane juga masuk team didlmnya. tp untk info sahpala th yg skrng ane tdk tw.
kpd oM eko, salam kenal dariQ, brrrrrrrr

Reply
administrator:
April 7, 2010 at 8:18 pm
sekarang sedang diupayakan diaktifkan kembali dibawah bimbingan ust. ikhwan maulana

Reply
administrator:
May 25, 2009 at 2:20 pm
wa’alaikum salam…..dari biaya pendaftaran itu, santri mendapat ranjang dan almari,serta uang masuk tersebut sudah termasuk biaya bulan pertama. Untuk bulan selanjutnya, uang bulanan itu mencakup makan, sekolah, komputer, asrama, dll. biaya pembangunan masuk di biaya awal (masuk). biaya lain itu tergantung dari santrinya mengikuti kegiatan tidak wajib apa….kalau kegiatan wajib sudah termasuk di uang masuk juga.

Reply
Leave a Reply
Click here to cancel reply.
Name (required)

Mail (will not be published) (required)

Website




Informasi PesantrenBeasiswa Berita Brosur Galeri Foto
Tempo Doeloe Penerimaan Santri Baru Prestasi Rekening Bank Rute Lokasi Video Profil
Pesantren
Berita TerbaruMau Sukses Belajar?, Ini Kiat & Tips Jitunya! UJIAN: MENGHAPAL SERTA MENYELAMI MAKNA NILAI PLUS PLUS PLUS DI MI DARUNNAJAH CIPINING
Kirim Tulisan
Selayang Pandang